ECONOMICS

Bongkar Dugaan Pencucian Uang Rp300 Triliun, Mahfud MD: Dukungan Saya untuk Sri Mulyani

Riana Rizkia 10/03/2023 22:50 WIB

Mahfud MD menjelaskan upayanya membongkar dugaan pencucian uang Rp300 triliun di Kemenkeu merupakan bentuk dukungan kepada Sri Mulyani.

Bongkar Dugaan Pencucian Uang Rp300 Triliun, Mahfud MD: Dukungan Saya untuk Sri Mulyani. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berkomitmen membongkar dugaan kasus pencucian uang di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan melibatkan aparat penegak hukum. Menurut dia, itu bentuk dukungan pada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Apa yang saya lakukan itu sebenarnya atas harapan dari ibu Sri Mulyani dan dukungan saya kepada ibu Sri," kata Mahfud setelah melakukan pertemuan dengan Wakil Menkeu Suahasil Nazara beserta jajarannya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat, (10/3/2023).

Sebab, kata Mahfud, ia dan Sri Mulyani memiliki kedekatan dan semangat yang sama dalam memberantas korupsi.  "Sudah dibicarakan, karena sebenarnya yang pertama-tama itu saya dan Menteri Keuangan itu sangat dekat, punya semangat yang sama. Kalau tidak bisa dibilang sama persis ya, hampir sama," katanya. 

"Dan punya semangat memberantas korupsi. Itu saya yakini ibu Sri Mulyani dengan segala langkah-langkahnya dan laporan-laporannya di sidang kabinet, saya juga mendukung. Dan saya selalu berbicara selalu memberi tanda-tanda senyum, kalau misalnya ada pembicaraan keras, karena kami punya semangat yang sama untuk memberantas korupsi," sambungnya. 

Sebelumnya, Mahfud menilai perlu adanya sistem untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, ia mengaku salut kepada Sri Mulyani yang berusaha membersihkan tindakan yang sudah menumpuk sejak 2009.

Mahfud mengatakan, pergerakan uang sebesar Rp 300 triliun itu terjadi di Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kementerian Keuangan. Dan hal tersebut sudah terindikasi sejak tahun 2009 lalu dengan 160 laporan, dan melibatkan 460 orang dari Kementerian Keuangan. 

"Nah itu, itu saya kira karena kesibukan yang luar biasa sehingga perlu sistem saja. menurut saya, saya sangat hormat dan salut pada Bu Sri Mulyani yang begitu hebat itu untuk membersihkan itu sudah lama, mengambil tindak-tindak cepat, tapi menumpuk sebanyak itu karena bukan Sri Mulyani itu ganti menteri sudah 4 kali sejak 2009 enggak bergerak dan keirjenan baru memberi laporan kalau dipanggil kali," kata Mahfud kepada wartawan, Rabu (8/3/2023). 

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan semua pihak harus membantu Sri Mulyani utnuk menyelesaikan masalah tersebut. Sebab, pejabat saat ini tidak bisa lagi menyembunyikan apapun kepada masyarakat.

“Tidak tahu dari saya, tahu dari orang. Tadi ada yang tanya, seperti Anda tadi tanya, tadi juga ditanya kok ada berita baru 500 miliar ya, lalu yang lain menyeletuk Pak ada 3000, tahu semua. Kita enggak boleh berbohong," imbuhnya.

(FRI)

SHARE