Bos Garuda (GIAA) Prediksi Penumpang Mudik Naik Pesawat Meningkat 69 Persen

Jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia diperkirakan naik hingga 69 persen saat periode angkutan Lebaran 2023.

IDXChannel - Jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia diperkirakan naik hingga 69 persen saat periode angkutan Lebaran 2023. Kenaikan tersebut lantaran adanya pencabutan PPKM alias pembatasan pergerakan orang.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya menyediakan 98 armada pesawat. Jumlah ini terdiri dari 53 pesawat Garuda dan 44 pesawat milik anak usaha perusahaan yakni Citilink Indonesia.

"Angka yang kita peroleh hari ini itu sebenarnya jumlahnya kira-kira kita estimasi sekitar 69 persen dari tahun lalu. Ini peningkatan yang semua orang sudah prediksi karena PPKM sudah dilepas," ungkap Irfan saat konferensi pers, Jakarta, Jumat (14/4/2023). 

Emiten bersandi saham GIAA itu menyediakan 1,2 juta kursi selama angkutan Lebaran tahun ini. Irfan menyebut pemesanan kursi saat ini sudah mencapai 70 persen.

Dari persentase tersebut, beberapa rute penerbangan yang menjadi favorit masyarakat, misalnya Bali, Padang, Lampung, dan Semarang. Rute-rute favorit pun telah terisi penuh. 

"Ada beberapa rute yang memang dapat kami katakan sudah penuh dan ini cukup menarik karena rute tersebut ada jurusan ke Padang, Lampung dan Semarang," ucapnya.  

Untuk frekuensi penerbangan, Garuda Indonesia akan melayani 2.800 penerbangan. Sementara, Citilink Indonesia 4.200 penerbangan. Sehingga, total frekuensi mencapai 7.000 penerbangan. 

Berdasarkan estimasi, lanjut Irfan, puncak mudik akan terjadi di 19-20 April 2023, dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 25-26 April di tahun yang sama. 

"Arus balik disesuaikan dengan isian yang saat ini ada di tanggal 25-26," tuturnya.

(YNA)