ECONOMICS

Brazil Produsen Makanan Halal No 1 di Dunia

Giri Hartomo 04/03/2021 18:00 WIB

Sebagai negara muslim terbesar di dunia, ternyata Indonesia hanya sebagai pasar konsumsi produk makanan halal.

Brazil Produsen Makanan Halal No 1 di Dunia (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Sebagai negara muslim terbesar di dunia, ternyata Indonesia hanya sebagai pasar konsumsi produk makanan halal. Sebanyak 12,6% produk makanan halal di dunia di impor ke Indonesia.

Dan, yang lebih mengagetkan lagi, ternyata produsen makanan halal di dunia ini bukan dari negara yang mayoritasnya beragama muslim, malainkan non muslim yakni Brazil.

Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia mengungkapkan produsen produk konsumsi halal nomor satu di dunia adalah Brazil, lalu disusul Australia.

“Dengan potensi ekonomi yang besar ini kita baru jadi konsumen halal terbesar di dunia belum menjadi produsen. Produsenya justru negara non muslim seperti Brazil nomor 1, nomor 2-nya Australia dan lain-lain,” ucap. Ma’ruf dalam acara Potensi Wakaf Besar, Tapi Literasinya Rendah secara virtual, Kamis (4/3/2021).

Ma'ruf memaparkan, pada 2018, Indonesia membelanjakan 173 miliar US dollar untuk makanan dan minuman halal, atau mencapai 12,6% dari pangsa produk makanan halal dunia, dan merupakan konsumen terbesar dibandingkan dengan negara-negara mayoritas muslim lainnya.

Di sisi lain, pasar halal global memiliki potensi yang sangat besar. Pada 2018, konsumsi produk pasar halal dunia mencapai 2,2 triliun US dollar dan akan terus berkembang mencapai 3,2 triliun US dollar pada tahun 2024. Dengan perkiraan penduduk muslim yang akan mencapai 2,2 milliar jiwa pada tahun 2030, maka angka perekonomian pasar industri halal global ini akan terus meningkat dengan pesat.

Dengan fakta tersebut, kata Ma'ruf, sudah saatnya Indonesia membangun dan memperkuat industri produk halal. Dengan target jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan produk halal domestik, dan dalam jangka panjang tentu menjadi pemain global dengan meningkatkan ekspor.

"Saat ini, pengembangan industri produk halal menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Pengembangan industri produk halal ini bukan semata-mata untuk produk halal itu sendiri, tetapi bertujuan untuk untuk menggerakkan industri domestik yang dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian nasional," ucap Ma'ruf.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, ekspor utama Brazil diantaranya seperti, kacang kedelai, tepung kacang, daging sapi, daging ayam, kopi, jeruk, terigu, gula, dan jagung.

Sementara di Brazil, mayoritas penduduknya sekitar 73% lebih menganut agama Katolik, dan 15,4% menganut agam Protestan, sisanya 11%. menganut agama lain. (RAMA)

SHARE