Buka TEI 2022, Jokowi: Semoga Target Transaksi USD10 Miliar Tercapai
rade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37 resmi dibuka hari ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.
IDXChannel - Pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37 resmi dibuka hari ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City (ICE, BSD City), Tangerang.
Setelah 2 tahun dilaksanakan secara virtual, pada tahun ini Trade Expo Indonesia terlaksana secara hybrib dengan mengusung tema "Strength the Global Trade for Stronger Recovery".
Dalam sambutannya, Jokowi berharap, TEI ke-37 kali ini bisa mendorong surplus neraca perdagangan pada masa-masa mendatang.
"Dengan mengucap Bismillah pada pagi hari ini saya resmikan pembukaan trade expo indonesia ke 37 tahun 2022," ucap Jokowi saat membuka TEI ke-37, Rabu (19/10/2022).
"Sekali lagi, kita mengucapkan selamat kepada Trade Expo Indonesia yang ke 37 ini, semoga nanti apa (transaksi) yang ditargetkan oleh Mendag lebih dari USD10 miliar itu betul-betul bisa kita capai dan kita harapkan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan kita pada masa-masa mendatang," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, Trade Expo Indonesia ke-37 ini diharapkan bisa menjadi titik balik kembalinya geliat ekonomi Indonesia pasca pandemi covid 19.
Dia menyebut, di pameran TEI di ICE BSD ini menampilkan banyak produk yang terbagi dalam 7 zona yaitu manufaktur, aksesoris, fesyen, kecantikan, kesehatan, perawatan, medis, mebel, dekorasi, jasa, digital, serta makanan dan minuman.
"Selain pameran akan diselenggarakan juga trade tourism and investment forum untuk berikan gambaran dan potensi dan kebijakan pemerintah dalam mengoptimalkan peluang bisnis internasional," beber Zulkifli.
Dalam pelaksanaan TEI, katanya, juga dilakukan penandatanganan komitmen buying mission. Menariknya, saat pameran ini dibuka, Zulkifli bilang sudah ada kontrak senilai USD1,5 miliar.
"Oleh karena itu kami dari Kementerian Perdagangan yakin selesai pameran ini, mudah-mudahan kita bisa dapat kontrak dari hasil ekspor mencapai USD10 miliar," pungkas Mendag.
(FAY)