ECONOMICS

Bukan Arab Saudi, BIJB Beri Sinyal India yang Bakal Beli Bandara Kertajati

Agung Bakti Sarasa 25/01/2023 20:33 WIB

Perusahaan yang akan membeli saham Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sudah mulai mengerucut, yakni asal India.

Bukan Arab Saudi, BIJB Beri Sinyal India yang Bakal Beli Bandara Kertajati. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Perusahaan yang akan membeli saham Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sudah mulai mengerucut. Yakni pada satu perusahaan asal India dari sebelumnya ditawarkan juga perusahaan dari Arab Saudi

"Kemungkinan mengerucutnya ke India, tapi ini belum tahu karena masih tahapan negosiasi dan masih melakukan pembicaraan," kata VP of ICT and Corcomm PT BIJB, Agus Sugeng Widodo, Rabu (25/1/2023).

Akan tetapi, Agus enggan memberikan secara detail progres negosiasi dengan perusahaan asal India itu. Pasalnya, tahapan negosiasi belum masuk tahap final.

"Kita belum bisa mengatakan karena masih komunikasi mencontohkan regulasi antarnegara dan itu kan bukan perkara yang mudah," jelasnya.

Menurut Agus, negosiasi sangat perlu dalam penjualan saham tersebut. Mengingat aturan antarnegara yang berbeda, sehingga ini harus menemui titik temu agar tidak melanggar peraturan di negara masing-masing.

"Terutama dari regulasi jangan sampai menambah-nambah regulasi. Lalu tentu bagiamana kepentingan negara, berikutnya dari sisi profitnya nanti," bebernya. 

Agus menilai, investasi akan membantu menggeliatkan perekonomian dan beberapa sektor lain di Bandara Kertajati

Kendati demikian, Agus memastikan pemegang saham mayoritas tetap PT BIJB lantaran penjualan saham ke pihak asing tidak diizinkan di atas 51 persen.

"Sebagaimana penjualan saham yang lainnya. Cuma memang mereka tidak boleh lebih sahamnya itu, harus di bawah 51 persen. Sehingga pemerintah Indonesia atau Jabar mempunyai kewenangan pemenangan saham yang lebih besar," tandas Agus.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, perusahaan asal India dan Arab Saudi tertarik untuk berinvestasi di BIJB Kertajati. Hal ini disampaikan dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 beberapa waktu lalu.

Budi mengatakan, dengan hadirnya investor, maka Bandara Kertajati akan dikembangkan menjadi bandara kargo, termasuk pusat bengkel maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat.

"Presiden sangat setuju juga Kertajati bisa jadi MRO dan juga untuk kargo karena dekat Patimban," ungkap Budi.

(FAY)

SHARE