Bukan Indonesia, Ini Loh Lima Negara dengan Rasio Utang Tertinggi Di Dunia!
Sejumlah negara saat ini justru terjebak dalam tingkat utang yang tinggi, jika dilihat dari rasionya terhadap Produk Domestik Bruto.
IDXChannel - Negara lazim menggunakan utang sebagai sumber pendanaan untuk pembangunan. Tetapi, sejumlah negara saat ini justru terjebak dalam tingkat utang yang tinggi, jika dilihat dari rasionya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Negara dengan nilai utang tinggi belum tentu menjadi tanda bahwa negara tersebut adalah negara yang miskin. Sejumlah negara, bahkan termasuk negara maju tercatat memiliki jumlah utang yang tinggi. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur utang negara adalah rasio utang dengan pendapatan negara. Jika semakin tinggi rasionya, maka semakin tidak sehat utang tersebut.
Dilansir program 1st Session Closing Market IDX Channel, Kamis (22/4/2021), berikut adalah 5 negara dengan rasio utang paling tinggi di dunia:
1. Jepang
Jepang tercatat memiliki rasio utang dibanding pendapatan negara yang tinggi, yaitu mencapai 177,08 Persen. Jepang memiliki utang yang jauh lebih besar sekitar 1,7 kali lipat dari pendapatannya. Meski Jepang dapat mencapai pertumbuhan hingga 5 Persen pada kuartal III tahun lalu, ternyata Negeri Sakura tersebut masih memiliki utang yang tinggi.
2. Lebanon
Situasi keuangan di Lebanon semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya disebabkan oleh kondisi Covid-19 yang semakin parah, tetapi juga terjadinya ledakan besar di Beirut pada Agustus 2020 yang menewaskan 200 orang dan menghasilkan kerugian hingga USD15 miliar. Lebanon memiliki rasio utang dengan pendapatan negara mencapai 167,21 Persen.
3. Italia
Sejak awal tahun 2020, Italia harus mengalami penurunan performa ekonomi di negaranya. Negara beribukota Roma ini dalam 3 tahun terakhir akan menerima pinjaman dari Uni Eropa senilai USD254 miliar demi pemulihan negara. Rasio utang dengan pendapatan negaranya kini mencapai 148,84 persen.
4. Portugal
Negeri beribukota Lisbon ini adalah salah satu negara di Eropa yang sangat bergantung pada dunia pariwisata sebagai pendapatan utama negaranya. Dengan adanya pandemi Covid-19, ekonomi negara ini menjadi hancur lebur. Pendapatan negara pada oktober tahun lalu tercatat -5,8 Persen dari tahun sebelumnya. Rasio hutang dengan pendapatannya mencapai 130,27 persen, atau nilai hutangnya lebih besar sekitar 1,3 kali lipat dari pendapatan negaranya.
5. Perancis
Saat ini, Perancis menjadi negara dengan pengeluaran terbesar di Eropa dalam rangka upayanya melakukan pemulihan selama pandemi Covid-19. Perancis harus mendapatkan paket stimulus dari Uni Eropa senilai USD121 miliar. Dengan kondisi ini, utang negarapun terus meningkat dengan rasio mencapai 110,01 Persen. (TIA)