Bukan Kantor Keluarga, Apa Itu Family Office? Ini Penjelasannya
Dalam dunia bisnis dan keuangan, istilah family office semakin sering terdengar terutama di kalangan perusahaan besar dan keluarga kaya raya.
IDXChannel - Dalam dunia bisnis dan keuangan, istilah family office semakin sering terdengar terutama di kalangan perusahaan besar dan keluarga kaya raya. Namun, masih banyak orang yang belum memahami apa itu family office dalam suatu perusahaan, serta peran pentingnya dalam pengelolaan kekayaan.
Apa Itu Family Office
Secara sederhana, family office adalah sebuah organisasi atau struktur yang dibentuk secara khusus untuk mengelola kekayaan dan urusan keuangan dari individu atau keluarga dengan aset yang sangat besar. Dalam konteks perusahaan, family office dalam suatu perusahaan merujuk pada unit atau entitas yang dibentuk oleh keluarga pemilik perusahaan untuk memastikan kekayaan mereka, termasuk aset bisnis, dikelola secara profesional, aman, dan berkelanjutan dari generasi ke generasi.
Family office biasanya digunakan oleh keluarga dengan kekayaan bersih tinggi (High Net Worth Individuals/HNWI), yang memerlukan layanan keuangan yang lebih kompleks dan terintegrasi.
Jenis-jenis Family Office
1. Single Family Office (SFO)
Ini adalah family office yang hanya melayani satu keluarga saja. Biasanya dimiliki dan dioperasikan secara langsung oleh keluarga tersebut.
2. Multi-Family Office (MFO)
Berbeda dengan SFO, MFO melayani beberapa keluarga sekaligus dan biasanya dikelola oleh pihak ketiga atau lembaga profesional.
Fungsi Utama Family Office
Family office tidak hanya mengelola kekayaan, tetapi juga menyediakan berbagai layanan strategis lainnya, antara lain:
- Manajemen Investasi: Mengelola portofolio investasi keluarga, baik di dalam maupun luar negeri.
- Perencanaan Pajak: Mengoptimalkan kewajiban pajak agar sesuai dengan regulasi namun tetap efisien.
- Perencanaan Warisan dan Suksesi: Menyusun strategi pembagian kekayaan kepada generasi berikutnya.
- Manajemen Risiko dan Asuransi: Melindungi aset keluarga dari risiko keuangan yang tidak terduga.
- Pengelolaan Filantropi: Menangani kegiatan sosial atau yayasan amal milik keluarga.
- Layanan Pribadi: Termasuk pengelolaan properti, perjalanan, pendidikan anak, dan lainnya.
Umumnya di Indonesia, semakin banyak keluarga pengusaha yang mulai mempertimbangkan membentuk family office walau dengan aset yang lebih rendah, sebagai strategi jangka panjang dalam menjaga stabilitas finansial keluarga dan perusahaan.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, membentuk family office bisa menjadi langkah strategis untuk memastikan keamanan dan pertumbuhan aset keluarga dalam jangka panjang.
(Shifa Nurhaliza Putri)