Bukan Surga Pajak, Family Office Indonesia Diprediksi akan Kalah Bersaing
Family office yang digadang-gadang pemerintah Indonesia diprediksi akan kalah bersaing dengan beberapa negara yang bebas pajak.
IDXChannel - Family office yang digadang-gadang pemerintah Indonesia diprediksi akan kalah bersaing dengan beberapa negara yang bebas pajak.
"Family office Indonesia akan kalah bersaing dengan negara-negara lain yang memang bebas pajak. Sedangkan Indonesia, bukanlah negara bebas pajak," kata Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, Minggu (7/7/2024).
Dia menambahkan, berbagai studi menunjukkan bahwa negara yang menjadi tempat family offices adalah negara surga pajak atau mampu berikan tarif pajak super rendah.
"Negara surga pajak ada Gibraltar, Panama, Virgin Island misalnya. Indonesia bukan surga pajak meski ada pemberian insentif pajak khusus ke family office," kata dia.
Kemudian kriteria lain yang menurut Bhima juga tidak masuk di Indonesia adalah soal rasio aset keuangan dengan PDB. Indonesia tergolong masih rendah karena rasio aset keuangan terhadap PDB hanya 77 persen.
"Bahkan rasio tersebut kalah dengan Malaysia yang menyentuh angka 256 persen," kata dia.
Selain itu, soal keamanan data juga penting jika Indonesia tetap membuat family office. Pasalnya, saat ini pemerintah belum mampu menjaga kerahasian data.
"Family office tidak semudah itu masuk ke Indonesia karena Indonesia belum memenuhi syarat. Salah satunya kerahasiaan data," katanya.
"Di mana orang-orang super kaya menempatkan dananya ke negara yang mampu menjaga privasi data," kata dia.
(NIY)