ECONOMICS

Bulog dan Bapanas Salurkan Lagi Bansos Beras di Jateng

Suparjo Ramalan 21/09/2023 19:35 WIB

Bapanas dan Bulog menyalurkan bansos beras 10kg untuk 500 KPM di Sukoharjo, Jateng.

Bulog dan Bapanas Salurkan Lagi Bansos Beras di Jateng. (Foto: Dok.Bapanas)

IDXChannel - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog kembali menyalurkan Bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) tahap kedua. Kali ini menyasar 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). 

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, bansos beras yang diterima masyarakat berkualitas baik. Lantaran, sebelum didistribusikan Bulog, pihaknya melakukan peninjauan ke gudang dan sentra pengolahan terlebih dahulu. 

“Jadi saudara-saudara kita sebanyak 21,3 juta keluarga penerima mendapatkan lagi beras bantuan pangan tahap ke II dengan kualitas baik dari gudang-gudang dan sentra pengolahan Bulog seperti yang kita lihat sekarang ini, jadi dipastikan semua berasnya dalam kualitas baik yang diterima oleh keluarga penerima," ujar Arief, Kamis (21/9/2023). 

Penyaluran bansos beras 10 Kg tahap kedua berlaku September, Oktober, dan November tahun ini. Total beras yang dibagikan Bulog dari program ini mencapai 640.000 ton.

Sementara itu Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas memastikan pihaknya akan memaksimalkan fasilitas teknologi mesin pengolahan yang dimiliki untuk mendukung percepatan bantuan pangan tahap II ini, salah satunya dengan memanfaatkan mesin Rice to Rice dalam proses pengemasan beras.

“Seperti yang saat ini berlangsung, Bulog dibantu dengan pihak transporter, mengakomodir empat desa di Kecamatan dengan total 500 keluarga penerima untuk mendapatkan beras bantuan pangan lebih awal," kata Buwas. 

Untuk di wilayah Jawa Tengah, lanjut dia, Bulog telah menyalurkan bansos beras sebanyak 12.500 ton. Buwas menambahkan sasaran program ini kepada masyarakat yang kurang mampu sehingga kebutuhan pangannya tercukupi.

Di sisi lain, Bulog juga melakukan operasi pasar dengan menjual beras murah itu ke retail dan pasar tradisional, bahkan di pasar tradisional memiliki toko sendiri yang langsung menjual beras operasi pasar dengan packaging 5 kiloan.

(FRI)

SHARE