ECONOMICS

BUMD Migas Hulu Jabar Ekspansi Bisnis Energi Baru Terbarukan

Agung Bakti Sarasa 04/03/2022 20:32 WIB

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Migas Hulu Jabar (MUJ) memperluas bidang usahanya dengan merambah bisnis energi baru terbarukan.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Migas Hulu Jabar (MUJ) memperluas bidang usahanya dengan merambah bisnis energi baru terbarukan. (Foto: MNC Media)


IDXChannel - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Migas Hulu Jabar (MUJ) memperluas bidang usahanya dengan merambah bisnis energi baru terbarukan.

Langkah tersebut diambil menyusul kinerja MUJ yang moncer dalam beberapa tahun terakhir. Diketahui, selama ini, MUJ sukses mengelola bisnis minyak dan gas (migas) lewat pengelolaan Participant Interest (PI) 10 persen Blok Migas Offshore North West Java (ONWJ). 

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan MUJ dalam pengelolaan bisnis migas di Jabar hingga mampu berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Jabar.

Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, keberhasilan MUJ dalam beberapa tahun terakhir telah membuka kesempatan MUJ untuk terus berkembang dan melakukan ekspansi bisnis.

"Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan perluasan bidang usaha. Bukan saja bidang hulu migas, melainkan bidang energi secara keseluruhan, termasuk di antaranya memaksimalkan potensi energi terbarukan," tutur Kang Emil saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MUJ Tahun Buku 2021 secara virtual, Jumat (4/3/2022). 

"Hal inilah yang harus menjadi sebuah pelajaran bahwa perusahaan yang maju adalah perusahaan yang dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman," sambung dia. 

Kang Emil menekankan, sudah selayaknya BUMD memberikan keuntungan kepada pemilik saham. Sebagai BUMD yang 100 persen sahamnya dimiliki Pemprov Jabar, MUJ dinilainya telah berhasil membuktikannya. 

"Tentunya saya bersyukur banyak hal baik yang hadir dalam kesempatan ini. BUMD memang harus memiliki beberapa tujuan. Pertama, harus bisa memberikan keuntungan kepada para pemegang saham. Kedua, memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya, yaitu Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya," paparnya. 

Sementara itu, Direktur Utama MUJ, Begin Troys mengatakan, kinerja perusahaannya yang moncer tak lepas dari arahan Ridwan Kamil yang menekankan bahwa BUMD harus memiliki kapasitas dan kapabilitas. 

Menurutnya, dua instrument itu penting agar perusahaan bisa memiliki kinerja keuangan yang baik dengan mencetak laba yang bermuara pada PAD.

"Alhamdulilah selama empat tahun berturut-turut, MUJ sebagai BUMD Jabar akan kembali menyetorkan dividennya kepada pemegang saham, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Begin. 

Sesuai arahan Ridwan Kamil, lanjut Begin, MUJ terus memperkuat garapan bisnis di luar pengelolaan PI 10 persen. Bahkan, sejak 2021 lalu, pihaknya telah memulai kegiatan usaha penunjang migas dan energi lainnya, seperti ketenagalistrikan, konstruksi services, energi baru terbarukan dan konservasi energi, hingga pembangunan, pengelolaan dan distribusi gas bumi. 

"Lingkup kerja MUJ akan diperluas sejalan dengan Pembahasan Raperda Perubahan Kedua atas Perda Nomor 14 Tahun 2013. Jika Perubahan Perda disetujui, maka lingkup kerja MUJ akan semakin luas dan tantangan semakin besar untuk menjadi sebuah holding energi yang juara," tegasnya. 

Lebih lanjut Begin mengatakan, selain menjalankan aktivitas bisnisnya, sepanjang 2021, MUJ juga telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang mencerminkan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).  

Sedikitnya 253 TJSL, termasuk di dalamnya bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi, vaksinasi COVID-19, penyediaan air bersih pedesaan, penyediaan alat bantu bagi penyandang disabilitas, hingga mendukung cabang olahraga berprestasi di Jabar dilakukan oleh MUJ. 

Bahkan, kata Begin, pada 2021 lalu dimana kondisi ekonomi nasional yang belum stabil akibat hantaman COVID-19 gelombang kedua, MUJ juga menjalankan arahan Ridwan Kamil untuk mendukung pemenuhan kebutuhan oksigen di rumah sakit menyusul lonjakan kasus COVID-19 di Jabar. 

"Pak Gubernur mengarahkan agar BUMD bisa membantu hal-hal yang sifatnya penanganan Covid. Dalam waktu kurang lebih lima bulan, kami membersamai Pemprov Jabar mendistribusikan oksigen ke 272 rumah sakit dan 5  filling station sebanyak 602.840 kg untuk 2.341 pasien COVID-19 di Jabar," paparnya. 

Begin kembali menegaskan bahwa keberhasilan perseroan selama ini tak lepas dari arahan Ridwan Kamil, agar MUJ bisa terus berinovasi dan kolaborasi. 

"Dengan inovasi dan kolaborasi, Kang Emil telah membawa MUJ jadi BUMD yang juara," ujar Begin.  (TIA)

SHARE