Bunga Hipotek AS Melonjak Jadi 6,52 Persen, Tertinggi Sejak 2008
Tingkat bunga rata-rata pinjaman rumah di Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi sejak Agustus 2008 karena The Fed mengerek suku bunga acuan.
IDXChannel - Mortgage Bankers Association (MBA) pada Rabu (28/9/2022) menyatakan tingkat bunga rata-rata pinjaman rumah di Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi sejak Agustus 2008.
Kenaikan suku bunga hipotek semakin membebani sektor perumahan yang sensitif terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Seperti diketahui, bank sentral AS itu terus mengerek dengan agresif suku bunga acuannya demi menekan inflasi, namun kebijakan itu mendorong biaya pinjaman melonjak.
Tingkat kontrak rata-rata pada hipotek suku bunga tetap 30 tahun naik 27 basis poin menjadi 6,52% untuk pekan yang berakhir 23 September 2022, level yang tidak terlihat sejak krisis keuangan dan resesi hebat di AS.
Pembuat kebijakan The Fed menaikkan suku bunga acuan bank sentral semalam sebesar tiga perempat poin persentase pada pekan lalu, kenaikan ketiga berturut-turut karena risiko ekonomi ke depannya.
Ketua Fed Jerome Powell juga secara eksplisit menyebut pasar perumahan mungkin akan melalui "koreksi" setelah periode kenaikan harga. Ekspektasi pengetatan kebijakan The Fed telah menyebabkan lonjakan imbal hasil Treasury sejak awal tahun ini.
Imbal hasil untuk tenor 10 tahun bertindak sebagai patokan untuk tingkat hipotek. Hal itu menyebabkan biaya pinjaman rumah telah meningkat lebih dari satu persen selama enam minggu terakhir.
MBA juga mengatakan Market Composite Index, ukuran volume aplikasi pinjaman hipotek, turun 3,7 persen dari minggu sebelumnya. Indeks Refinance turun 10,9% dari minggu sebelumnya dan sekarang berada di level terendah 22 tahun.
(FRI)