Bursa Asia Kompak Berguguran Imbas Sentimen Varian Baru Covid
Dipicu sentimen varian Covid baru, bursa saham di kawasan Asia berguguran pada perdagangan akhir pekan Jumat (26/11/2021).
IDXChannel - Bursa saham di kawasan Asia terpantau berguguran pada perdagangan akhir pekan Jumat (26/11/2021).
Hingga pukul 10:35 WIB, Nikkei 225 Jepang (N225) terpuruk -2,73% di 28.693,50, Hang Seng Hong Kong (HSI) turun -2,10% di 24.220,12, dan Kospi Korea Selatan (KS11) anjlok -2,10% di 2.947,65.
Sementara itu, Shanghai Composite China (SSEC) merosot -0,50% di 3.566,18, dan Indonesia Composite Index / IHSG tertekan -0,80% di 6.645,54.
Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sejumlah ilmuwan sedang mempelajari varian baru virus corona yang terdeteksi di Afrika Selatan. Jenis baru ini digambarkan sangat berbeda dari versi sebelumnya.
Inggris untuk sementara waktu melarang penerbangan dari Afrika Selatan dan lima negara Afrika lainnya, sementara Hong Kong telah mengkonfirmasi dua kasus varian tersebut.
"Pemicunya adalah berita varian Covid dan ketidakpastian tentang apa artinya ini ke depan," kata Kepala Strategi FX National Australia Bank Ray Attrill, dilansir Reuters, Jumat (26/11/2021).
Kekhawatiran pelaku pasar atas varian baru ini muncul di tengah indikasi bank sentral AS bakal memperketat kebijakan moneter, terutama untuk meredak lonjakan inflasi.
Goldman Sachs Group memproyeksikan Federal Reserve dapat memperketat kebijakan mereka lebih cepat dari ekspektasi pasar sebelumnya, termasuk menggandakan laju pembelian obligasi menjadi USD30 miliar per bulan mulai Januari 2022 dan menaikkan suku bunga pada Juni tahun depan.
Kabar dari China, perlambatan pemulihan ekonomi pada November masih menjadi tantangan. Hal ini dipicu oleh menurunnya penjualan kendaraan bermotor dan properti sejalan dengan krisis yang berkepanjangan sebelumnya.
(IND)