ECONOMICS

Cacar Monyet Masuk Ibu Kota, IDI Serukan Masyarakat Tak Panik

Kevi Laras 21/08/2022 11:14 WIB

Kasus pertama monkeypox atau cacar monyet ditemukan di DKI Jakarta. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun mengingatkan masyarakat agar tidak panik.

Cacar Monyet Masuk Ibu Kota, IDI Serukan Masyarakat Tak Panik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kasus pertama monkeypox atau cacar monyet ditemukan di DKI Jakarta. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun mengingatkan seluruh tenaga kesehatan (nakes) dan pelayanan kesehatan bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PB IDI, dr Adib Khumaidi. Dia juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik, sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kami meminta tim medis dan tenaga kesehatan untuk tetap waspada dan segera melaporkan pada Dinas Kesehatan setempat apabila ditemukan pasien dengan gejala mirip Cacar Monyet, supaya bisa segera ditangani dan ditindaklanjuti," kata dr Adib dalam keterangan yang diterima MNC Portal, Sabtu (20/8/2022)

Berkenaan dengan hal tersebut, Kemenkes meluruskan cacar monyet tidak menyerang kelompok-kelompok tertentu. Mereka yang terinfeksi, jika adanya kontak erat dengan seseorang yang positif.

"Jadi Cacar Monyet ini tidak menyerang kelompok-kelompok tertentu ya. Jadi semua orang yang memiliki kontak erat memiliki potensi besar penularan atau terinfeksi," kata Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril, dalam Konferensi Pers Kemenkes disiarkan secara langsung melalui Kanal YouTube Kemenkes.

Dalam penjelasannya, Syahril mengungkap beberapa gejala yang dialami pasien tersebut, antara lain:

- demam
- pembengkakan getah bening
- ruam 
- lesi di bagian wajah, tangan dan alat genital

Dikatakan pasien tidak dirawat di Rumah Sakit karena hanya bergejala ringan. Sehingga hanya melakukan isolasi mandiri (isoman) di Rumah.

"Laki-laki berusia 27 tahun dengan gejala ada demam, ada pembesaran kelenjar getah bening dan ringan tidak berat, dan ada ruam dan ada luka di muka tangan dan alat genital," jelasnya. (TYO)

SHARE