IDXChannel – Terkait penyakit cacar monyet, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan wabah tersebut sudah menyebar di seluruh dunia. Hal ini memicu keresahan masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dilansir dari website resmi WHO, Sabtu (20/8/2022), diungkapkan bahwa sejak 13 Mei 2022, kasus cacar monyet dilaporkan dari 12 negara anggota yang tidak endemik virus cacar monyet. WHO mengatakan tidak secara eksklusif atau dipastikan telah diidentifikasi di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki.
Sampai saat ini, semua kasus pada sampel dikonfirmasi oleh PCR diidentifikasi terinfeksi clade Afrika Barat. Urutan genom dari sampel swab, kasus yang dikonfirmasi di Portugal, menunjukkan kecocokan virus monkeypox, menyebabkan wabah saat ini, di mana kasus tersebut berasal dari Nigeria lalu ke Inggris, Israel dan akhirnya ke Singapura pada medio 2018-2019.
Epidemiologi Penyakit
Dijelaskan WHO, bahwa Cacar Monyet merupakan virus zoonosis (virus ditularkan ke manusia dari hewan) dengan gejala yang sangat mirip yang terlihat di masa lalu pada pasien cacar air, meskipun secara klinis tidak terlalu parah.
Penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox, termasuk dalam genus orthopoxvirus dari famili Poxviridae .