ECONOMICS

Cadangan Minyak Terbatas, Menteri ESDM Ajak Masyarakat Hemat Penggunaan Energi

Nia Deviyana 02/03/2024 11:15 WIB

Arifin menerangkan, saat ini konflik global belum berakhir.

Cadangan Minyak Terbatas, Menteri ESDM Ajak Masyarakat Hemat Penggunaan Energi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengajak masyarakat untuk menghemat penggunaan energi. Hal ini di tengah ketersediaan cadangan minyak bumi yang terbatas dan situasi global yang belum stabil

"Agar kestabilan pasokan tetap terjaga, kita perlu menggaungkan kepada masyarakat untuk melakukan penghematan energi. Jangan gunakan energi apabila tidak perlu, karena kita juga sulit mendapatkannya," kata Arifin saat meresmikan tajak sumur infill carbonate Banyu Urip di Blok Cepu Bojonegoro Jawa Timur, dikutip Sabtu (2/3/2024).

Meski demikian, kata Arifin, pemerintah terus berupaya mengoptimalkan cadangan minyak dan gas bumi

Arifin menerangkan, saat ini konflik global belum berakhir. Negara produsen minyak dunia masih melakukan pengendalian terhadap kuota-kuota produksinya sehingga harganya sekarang bercokol di level di atas USD80 per barel, dari sebelumnya antara USD65 sampai USD70 per barel. 

"Jadi ini yang perlu kita saling dukung. Pemerintah akan menjaga harga. Di lain sisi, masyarakat juga kita minta untuk melakukan penyelamatan energi," ungkapnya.

Untuk menghindari ketergantungan yang tinggi terhadap ekspor BBM, pemerintah berupaya meningkatkan produksi minyak dalam negeri dengan pemanfaatan teknologi-teknologi baru serta menemukan cadangan-cadangan baru.

Tak hanya itu, upaya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait guna mendongkrak tambahan produksi terus dilakukan pada lapangan-lapangan migas yang sudah ada, yang masih berpotensi menghasilkan produksi tambahan seperti di Blok Rokan, Lapangan Migas Cepu, Masela dan Lapangan Train Tangguh 3.

"Upaya-upaya untuk menahan laju penurunan produksi sudah kita lakukan. Sekarang malah kita sudah akan melangkah lebih jauh, yaitu bagaimana meningkatkan kembali produksinya. Kita berharap banyak dengan output yang semaksimal mungkin bisa dihasilkan dari lapangan Cepu ini," kata dia.

"Di Blok Rokan sedang dilakukan pengujian agar mendapatkan minyak dari sumber-sumber lapisan yang paling dalam. Target kita masih sangat menantang untuk bisa mencapai 1 juta barel, untuk itu diperlukan kerja sama semua pihak agar bisa mendukung, agar ini bisa kita capai," imbuh Arifin.

Di sektor gas, sambung Arifin, peningkatan produksi lebih terlihat. Selain telah beroperasinya train tangguh 3 di BP, telah dilaksanakan kembali eksekusi untuk proyek masela yang selama ini tertunda.

"Adanya penemuan baru ENI di Blok Mahakam juga akan berproduksi dimulai dari tahun depan sebesar 6,8 TCF gas. Ada pula potensi baru di Blok Andaman. Ada dua blok Andaman yang sudah mengindikasikan discovery baru yang jumlahnya juga cukup signifikan, yaitu 2 x 6 bcf," pungkas Arifin. (NIA)

SHARE