California Beri Imbalan Rp15 Juta Agar Warganya Tak Membeli Mobil
Demi tekan emisi, Pemerintah California berani menjanjikan imbalan sebesar USD1.000 atau sekitar Rp15 jutaan agar warganya tak lagi membeli mobil.
IDXChannel - California menjadi salah satu negara bagian Amerika Serikat yang berkomitmen mengurangi emisi karbon dari kendaraan. Pemerintah di sana bahkan berani menjanjikan imbalan sebesar USD1.000 atau sekitar Rp15 jutaan agar warganya tak lagi membeli mobil.
Seperti dilansir dari SINDOnews, Kamis (29/9/2022), langkah yang cukup radikal tersebut telah disetujui oleh Dewan Sumber Daya Udara California (CARB) yang bertanggung jawab dalam menangani pencemaran lingkungan.
Selain itu, California juga mewajibkan industri otomotif menjual mobil bertenaga listrik atau hibrida pada tahun 2035 mendatang. Langkah itu dianggap sebagai revolusi bagi industri otomotif di AS.
Langkah pemerintah California itu ada kemungkinan mendapat persetujuan dari pemerintah federal mengingat agenda lingkungan di bawah pimpinan Presiden Joe Biden.
Sejauh ini, California menjadi pasar yang layak bagi kendaraan listrik, karena sekitar 29 juta kendaraan listrik telah terdaftar di negara itu. Sehingga penggunaan mobil listrik cukup populer di AS.
Gubernur California menyebut upaya tersebut merupakan langkah yang berani dan inovatif saat ia mengusulkan ide tersebut dua tahun yang lalu.
“Ini merupakan momen bersejarah bagi California dan juga bagi negara-negara bagian tetangga kami, dan bagi dunia,” tutur Presiden CARB, Liane Randolph dikutip dari SINDOnews, Selasa (4/102022).
Pembatasan kendaraan berbahan bakar minyak akan dilakukan secara bertahap. Bensin masih akan tetap legal bila dibeli dari pasar bekas atau negara bagian lain.
Produsen mobil di tahun 2026 diharapkan mampu memproduksi 35% mobil tak beremisi. Menyusul di tahun 2030 persentase bertambah menjadi 68%. Persentasenya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu hingga mencapai 100%.
Jika produsen kendaraan gagal mematuhi aturan tersebut, akan mendapat denda hingga USD20.000 atau setara dengan Rp295,5 juta per unit. Khusus tahun 2012 silam, hanya mampu menjual mobil listrik sekitar 2 persen. Beranjak ke tahun 2018, penjualan mobil listrik bertambah menjadi 7%.
Sementara saat ini, persentase kendaraan ramah lingkungan mencapai 1,13 juta unit terdiri dari kendaraan hibrida listrik dan plugin, persentasenya sekitar 43% dari seluruh kendaraan secara nasional.
Sedangkan, menurut Aliansi untuk Inovasi Otomotif, kini telah ada sebanyak 4,4% mobil listrik terjual di AS, angka tersebut cukup tinggi untuk sementara ini.
(FRI/Ribka Christiana)