ECONOMICS

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Jabar Tertinggi di RI, Tembus 83 Juta Dosis

Agung Bakti Sarasa 27/09/2022 12:46 WIB

Capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) menembus 83 juta dosis, tertinggi di Indonesia.

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Jabar Tertinggi di RI, Tembus 83 Juta Dosis (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) menembus 83 juta dosis. Ini menjadi yang tertinggi di Indonesia dan menjadi tren positif dalam upaya pencegahan Covid-19

Berdasarkan update data terakhir hingga 25 September 2022 pukul 17.00 WIB, dari total sasaran 42.610.134 warga Jabar yang berhak menerima vaksin, sebanyak 86,76% atau sebanyak 36.969.729 orang dinyatakan sudah menerima vaksin dosis 1.

Sementara yang sudah mendapat dosis 2 sebanyak 31.838.722 orang atau sudah mencapai 74,72%. Sedangkan untuk dosis 3 dan dosis 4, masing-masing 15.044.404 dan 63.797 atau 35,31% dan 35,11%.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengapresiasi capaian vaksinasi tersebut. Pasalnya, meski kasus Covid-19 kini sudah melandai, namun upaya pencegahan tetap dimaksimalkan. Menurutnya, meski Covid-19 melandai, namun penyakit ini masih menjadi ancaman.

"Vaksinasi untuk masyarakat terus dilakukan agar maksimal. Capaian vaksin hingga dosis ketiga akan mencapai 50%. Namun, kita prioritaskan untuk tenaga kesehatan terlebih dahulu karena ini yang akan menjadi garda terdepan dalam penanganannya. Untuk nakes capaian sudah masuk booster kedua dan ini akan berjalan terus," tutur Ridwan Kamil dalam keterangannya, Selasa (27/9/2022). 

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menerangkan, capaian vaksinasi di Jabar menjadi yang tertinggi di Indonesia mengingat Jabar adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Dia berharap, vaksinasi ini pun terus berjalan hingga mencapai target yang diharapkan. 

Hal terpenting, lanjut Ridwan Kamil, meskipun penambahan kasus Covid-19 naik-turun dalam beberapa gelombang, penanganan pasien di rumah sakit kini terbilang rendah karena masyarakat sudah bisa melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing 

"Jika rumah sakit sepi meski kasusnya turun-naik, Covid-19 ini akan dirasakan seperti virus flu biasa yang bisa tertangani dengan cukup istirahat secara mandiri,” katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Nina Susana Dewi mengatakan, strategi untuk memaksimalkan kegiatan vaksinasi tidak lepas dari kerja sama dengan stakeholder baik dari pemerintah sendiri maupun swasta. 

"Instruksi pertama dari Gubernur tentunya kemudian dilanjut dengan dukungan Forkopimda hingga sampai organisasi perangkat daerah sampai ke bawah menggencarkan gerakan vaksinasi,” katanya. 

Nina juga mengatakan, terkait inovasi yang dilakukan dalam vaksinasi, pihaknya bekerja sama dengan pihak lain. Misalkan dengan pemerintah desa menggunakan fasilitas mobil Maskara untuk vaksinasi, juga pihak swasta yang gencar turun ke masyarakat, sehingga masyarakat bisa dimudahkan dalam memperoleh vaksinasi. 

Nina mengapresiasi pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di Jabar Selatan yang terpusat di Kawasan Ciletuh di Kabupaten Sukabumi dan Pangandaran, belum lama ini. 

Menurutnya, kegiatan tersebut turut membantu meningkatkan capaian vaksinasi, khususnya di Kabupaten Sukabumi dan umumnya di Jabar yang memiliki sasaran vaksinasi sebesar lebih dari 42 juta orang.

"Dalam pelaksanaannya yang bertepatan dengan event Cycling de Jabar, logistik pelaksanaan vaksinasi disediakan Puskesmas Ciemas dan Puskesmas Tamanjaya," katanya. 

(FAY)

SHARE