ECONOMICS

Catat Nih, Daftar 21 Bengkel Konversi Motor BBM ke Listrik

Atikah Umiyani/MPI 20/03/2023 18:30 WIB

Berikut lokasi 21 bengkel konversi yang sudah mendapatkan sertifikat Kemenhub:

Catat Nih, Daftar 21 Bengkel Konversi Motor BBM ke Listrik. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan, ada 21 lokasi bengkel konversi yang siap menyulap motor konvensional berbasis berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik berbasis baterai.

"Saat ini telah disiapkan dan tersedia 21 bengkel bersertifikat Kemenhub dengan kapasitas konversi 1.900 unit per bulan atau 22.800 unit per tahun," jelas Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Berikut lokasi 21 bengkel konversi yang sudah mendapatkan sertifikat Kemenhub:

1. Litbang KESDM - Bogor
2. PT Braja Elektrik Motor - Surabaya
3. Elders Garage - Jakarta
4. Juara Bike/Selis- Tangerang
5. Braja/Kampus ITS Surabaya
6. PT Nagara Sains Konversi- Jakarta
7. PT Handhika Garda Parama – Jakarta
8. Percik Daya Nusantara – Denpasar
9. PT Tri Mentari Niaga/BRT – Bogor
10. PT Roda Elektrik Gemilang – Denpasar
11. PT Cogindo daya Bersama – Cirebon
12. PT Spora EV – Jakarta
13. PT Sarana Makmur Sejahtera – Mojokerto
14. PT Strum Techology Asia – Jakarta
15. PT Mitra Metal Perkasa – Karawang
16. PT Ide Inovatif Bangsa – Bali
17. CV Karya Kartanagari Group – Bogor
18. Politeknik Negeri Jakarta – Jakarta
19. PTDI – STTD – Bekasi
20. PT Electric Vehicle Trimotorindo
21. PT Ekoelektrik Konversi Mandiri

Arifin menuturkan, Peraturan Menteri (Permen) ESDM mengenai subsidi konversi motor listrik tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Permen ESDM tersebut bakal mengatur tentang pedoman umum bantuan pemerintah untuk program konversi sepeda motor dengan penggerak motor bakar menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai. Di dalamnya, akan diatur penerima bantuan pemerintah, jenis dan bentuk bantuan, serta tata kelolanya.

"Kemudian pelaksanaan monitoring dan evaluasi telah selesai diharmonisasi di Kemenkumham, saat ini dalam proses permintaan persetujuan kepada Presiden," tukasnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan platform untuk memfasilitasi subsidi konversi motor listrik. Platofrm itu akan diperkenalkan ketika insentif kendaraan listrik mulai dicairkan.

"Kan sekarang zamannya IT digital, kita akan digital. Nanti deh tanggal 20 besok kita akan sampaikan platformnya seperti apa. Jadi di situ sudah bisa daftar," jelasnya ketika ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Dadan menuturkan, saat ini sudah terdapat 21 bengkel yang akan melayani konversi 50 unit motor bensin ke motor listrik. Adapun berdasarkan perhitungannya, diperlukan 40 sampai 50 bengkel.

"Jadi nanti ada pelatihannya kan bengkelnya sudah ada tinggal caranya aja, itu yang akan kita lakukan," imbuhnya.

Ia pun mengungkapkan dari 21 bengkel tersebut paling banyak di Jakarta dan paling jauh berada di Bali.

"Kebanyakan disini padahal kan programnya ini nasional, jadi kita ingin buka pelatihan nanti di Makassar atau di Medan kan motor ada di mana-mana ya," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Dadan juga mengungkapkan, pihaknya tengah menyusun Peraturan Menteri ESDM terkait insentif kendaraan listrik yang akan mulai cair pada 20 Maret 2023.

"Kita sekarang sedang menyusun Permen ESDM, kan dananya masuk ESDM, biasa nih kan kalau ada dana gitu nanti aturan mainnya diatur oleh menteri yang bersangkutan. Kita sedang menyusunnya," tuturnya.

Meski aturan masih disusun, Dadan memastikan hal itu tidak akan menghalangi pemerintah untuk tetap menjalankan program insentif kendaraan listrik itu untuk tetap mulai diberikan sesuai tenggat waktunya yakni 20 Maret 2023.

(YNA)

SHARE