ECONOMICS

Catat, Seluruh Pegawai Otorita Mulai Pindah ke IKN Maret 2025

Iqbal Dwi Purnama 12/02/2025 17:12 WIB

Basuki menjelaskan, skema pemindahan ASN ini akan menjadi yang perdana dibandingkan dengan Kementerian/Lembaga lain.

Catat, Seluruh Pegawai Otorita Mulai Pindah ke IKN Maret 2025 (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan pegawai atau ASN Badan Otorita akan mulai pindah kantor seluruhnya pada Maret 2025 mendatang.

Basuki menjelaskan, skema pemindahan ASN ini akan menjadi yang perdana dibandingkan dengan Kementerian/Lembaga lain. Tujuan pemindahan ASN OIKN sendiri diharapkan bisa membuat para ASN bisa lebih fokus untuk membangun IKN.

"Selama ini kantor kita ada 3 tempat, di Jakarta, Balikpapan, dan IKN. Tapi mulai Maret kita akan pindahkan semua kesana, supaya fokus untuk pembangunan IKN ke depan," ujar Basuki dalam Raker bersama Komisi II DPR RI, Rabu (12/2/2025).

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan pemindahan kantor ASN ke IKN ini juga sejalan dengan rampungnya pembangunan kantor baru OIKN. Targetnya, konstruksi tersebut dapat rampung pada akhir Februari ini.

"Kantor OIKN, sudah selesai bulan ini, kami akan programkan seluruh kegiatan OIKN akan ada di IKN, dan seluruh pegawai Otorita akan pindah ke IKN," kata dia.

Disamping itu, Basuki melaporkan saat ini proyek Ibu Kota baru itu juga sudah dilengkapi oleh hunian khusus untuk para ASN, TNI/Polri, hingga rumah tapat jabatan menteri.

Progres pembangunan hunian vertikal ASN saat ini sudah rampung sebanyak 27 tower. Setiap tower terdiri dari 60 unit hunian dengan masing-masing seluas 98 meter persegi. Setiap 1 unit, terdiri dari 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi.

"Jadi kalau ASN bujangan, 1 unit ini bisa digunakan 3 orang, kalau 1 keluarga dapat masing-masing 1 unit," tuturnya.

Basuki menambahkan, pada akhir Februari ini targetnya akan ada tambahan 10 tower rusun ASN lagi yang akan rampung. Sehingga pada awal Maret mendatang dipastikan 37 tower hunian ASN sudah bisa digunakan. "Semuanya sudah fully furnished," katanya.

Adapun rumah tapak jabatan menteri, saat ini telah terkontrak untuk membangun sebanyak 36 unit. Namun seiring berubahnya nomenklatur kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran atau penambahan jumlah Kementerian/Lembaga, maka sedang diusulkan untuk pembangunan unit baru rumah menteri.

"Rumah tapak jabatan menteri saat ini berjumlah 36 unit, sekarang menteri ada 48, jadi sedang dipikirkan untuk ditambah," ujar dia. 


(kunthi fahmar sandy)

SHARE