ECONOMICS

Cegah Gelombang Baru Covid-19, Epidemiolog Anjurkan WFH Diterapkan Lagi

Muhammad Sukardi 04/07/2022 09:02 WIB

Kasus Covid-19 terus naik, beberapa minggu belakangan ini angka kasusnya selalu berada di atas 1.000, epidemiolog menganjurkan agar WFH diterapkan lagi.

Cegah Gelombang Baru Covid-19, Epidemiolog Anjurkan WFH Diterapkan Lagi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kasus Covid-19 terus naik, beberapa minggu belakangan ini angka kasusnya selalu berada di atas 1.000. Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman meminta kepada perusahaan untuk kembali menerapkan work from home (WFH). 

Menurut Dicky, WFH dianggap bisa meminimalisir berkumpulnya orang di satu tempat. Ini juga tentu bisa menurunkan risiko penyebaran virus antarorang di satu tempat. 

"WFH menurut saya harus diterapkan lagi, setidaknya sampai akhir tahun ini," kata Dicky saat dihubungi MNC Portal, Senin (4/7/2022). 

Jika dirasa sulit, Dicky menyarankan agar setidaknya penerapan WFH diberlakukan bergilir. Jadi, tetap ada upaya pencegahan penularan Covid-19 bagi perusahaan kepada karyawan-karyawannya. 

"Kalau dirasa susah untuk full WFH, maka bisa diterapkan sistem bergilir dan dicoba 20% WFH," sarannya. 

WFH sangat dianjurkan menurut Dicky pada perusahaan yang kantornya itu rawan penularan. Artinya, sistem ventilasinya buruk atau masih banyak karyawan di dalam kantor yang belum vaksin booster. 

"WFH harus dijalankan saat ini," tegasnya. Hal tersebut mengacu pada situasi Covid-19 yang cukup dikhawatirkan akan meningkat tajam jika tidak dilakukan intervensi pencegahan yang maksimal, termasuk dilakukan oleh perusahaan.

Menurut data Kementerian Kesehatan, per 1 Juli 2022 kasus Covid-19 harian tercatat sebanyak 2.049, lalu menurun di esok harinya, yaitu 1.794, dan pada 3 Juli 2022 angka kasus per harinya 1.614. Cakupan vaksin booster Indonesia sampai sekarang baru 24,50%. (TYO)

SHARE