ECONOMICS

Cegah Penyebaran Covid-19 Meluas, Pemerintah Genjot Pelacakan Kontak

Rizky Pradita Ananda 14/08/2021 09:08 WIB

Selain kepatuhan akan penerapan prokes, upaya pencegahan dengan tracing (pelacakan) yang termasuk di antara 3T terus diupayakan pemerintah.

Ilustrasi Covid-19

IDXChannel - Selain kepatuhan akan penerapan protokol kesehatan dan upaya percepatan program vaksinasi nasional. Upaya pencegahan dengan tracing (pelacakan) yang termasuk di antara 3T terus diupayakan pemerintah.

Upaya menelusuri kontak erat pasien terkonfirmasi positif jadi kunci agar kasus positif bisa ditemukan lebih cepat. Maka dari itu, seperti dikatakan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi saat ini dengan melibatkan banyak pihak terutama TNI dan Polri, pemerintah tengah menggenjot dari sisi tracing.

“Kita sedang menggalakkan pelacakan kontak erat, karena itu merupakan kunci untuk menemukan kasus lebih awal. Agar pasien segera diisolasi atau karantina sehingga tidak terjadi penyebaran secara luas. Jumlah kontak yang dilacak akan semakin meningkat,” ujar kata dr. Siti Nadia Tarmizi, dalam siaran pers Update PPKM, Jumat (13/8/2021) yang disiarkan chanel Youtube Sekretariat Presiden.

Seiring dengan peningatan tracing, dr. Siti Nadia mengungkapkan pemerintah sekarang sedang memperbaiki sistem aplikasi untuk pencatatan data dan pelaporan.

“Kementerian Kesehatan tetap berkomitmen tinggi terhadap transparansi, dan untuk terus melakukan perbaikan secara terus-menerus terhadap kualitas data secara nasional,” tambahnya.

Di saat yang sama, Nadia mengingatkan meski saat ini beberapa provinsi sudah berhasil menurunkan level PPKM nya, seperti Jawa Barat dan Banten yang awalnya di PPKM level 4 sekarang sudah di PPKM level 3. 

Tapi, kasus meningkat di luar Jawa-Bali harus jadi pengingat bahwa upaya 3T (testing, tracing, treatment) ditambah kepatuhan akan protokol kesehatan tetap harus terus dilakukan.

“Perlu diperhatikan bahwa insiden kasus meningkat di wilayah-wilayah luar Jawa-Bali. Sehingga kita terus memperkuat upaya testing dan isolasi, serta meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan. Ini  sekaligus mengantisipasi lonjakan kasus yang bisa menekan sistem kesehatan pelayanan kesehatan terutama di luar Jawa dan Bali,” tutup dr. Siti Nadia. (NDA)

SHARE