Fokus Tekan Kasus Covid-19, 20 Persen Kegiatan Pemkab Bangka Ditunda

IDXChannel  - Fokus melakukan penanganan Covid-19 di daerahnya, sebanyak 20 persen kegiatan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2021 di tunda.

Hal ini diketahui dalam rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan perubahan KUA dan perubahan PPAS APBD Perubahan tahun 2021 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah pada Jumat (13/08/2021). 

Bupati Kabupaten Bangka Tengah Algafry Rahman menyampaikan bahwa dalam perubahan KUA dan perubahan PPAS APBD tahun 2021 pihaknya memang memfokuskan penangan covid-19.

"Penangan covid-19 bagian terpenting yang harus kita laksanakan pada perubahan ini dan situasi saat ini memang ada item-item yang tak semuanya kita tampung dan harus kita tunda. Setidaknya sebanyak 20 persen kegiatan kita di APBD Perubahan ini di tunda," ujar Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Algafry pada Jumat (13/08/2021).

Diketahui Belanja daerah dalam kebijakan umum APBD tahun 2021 disepakati sebesar Rp. 959,7 miliar, bertambah 2,03 persen dari belanja daerah pada APBD murni tahun 2021 sebesar 940,6 miliar.

"Memang untuk belanja daerah ini salah satunya untuk penangan covid-19 yang kita tangani dan untuk kebutuhan lainnya memang ada penundaan yang mana secara jumlah keseluruhan tidak ada detailnya," ujar Algafry.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah Me Hoa menilai penanganan Covid-19 saat ini memang sangat penting dilakukan.

"Penangan pandemi covid-19 ini memang harus dianggarkan ABT, dan ini menjadi point penting yang harus di fokuskan dan di anggarkan di tengah kondisi saat ini. Tentunya fokus utama kita untuk menekan kasus covid-19 ataupun pelayanan covid-19," ujar Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengaj, Me Hoa.

Ia juga berpesan kepada pemerintah daerah untuk benar-bener melihat dan membedah secara detail apa yang menjadi kebutuhan pokok pada KUA dan PPAS APBD Kabupaten Bangka Tengah tahun anggaran 2021.


(SANDY)