Cerita Luhut, Semua Pengamat di AS Puji Ekonomi RI

Menko Marves, Luhut Pandjaitan mengungkapkan banyak pengamat ekonomi AS memberikan pujian terhadap perekonomian Indonesia.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan banyak pengamat ekonomi Amerika Serikat  (AS) memberikan pujian kepada pemerintah Indonesia atas penanganan ekonomi yang sangat baik.

Hal tersebut disampaikan Luhut sesuai dirinya dari Amerika Serikat yang sempat membuka jam perdagangan alias opening bell di pasar saham New York Stock Exchange (NYSE).

"Dengan apa yang kita miliki sekarang.Semua pengamat pengamat yang saya temui di New York kemarin, semua memberikan apresiasi  kepada indonesia  terhadap penanganan ekonomi Indonesia yang dianggap oleh merdka itu sangat baik," katanya dalam sambutan 'Puncak Hari Maritim Nasional 2022' yang dipantau secara virtual, Selasa (27/9/2022). 

Luhut mengatakan hal itu terlihat dari angka inflasi Indonesia yang saat ini masih bertahan di angka 4,9 persen. 

Oleh sebab itu, Luhut mewanti-wanti pemerintah Indonesia untuk dapat menata perekonomian dengan baik.  Menurutnya, pada masa mendatang akan ada krisis global atau perfect strom yang akan berdampak terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. 

Terlebih lagi ketegangan situasi antara Ukraina- Rusia dan ketegangan Cina dan Taiwan yang tidak kunjung reda akan berdampak terhadap kebutuhan pangan dan energi Indonesia. 

"Suka tidak suka itu akan berdampak  ke indonesia. Pertanyaan ya berapa lama kita bisa hadapai ini. Oleh karena itu kita harus menata negeri ini dengan baik," katanya. 

Disisi lain, Luhut percaya bahwa Indonesia akan dapat mengatasi hal itu jika seluruh pihak dapat bekerjasama mengahadapinya.

"Saya percaya kalo kita kompak semua kita satu bahasa dalam keadaan yang krusial ini dimana dunai meramalkan akan memasuki global krisis atau perfect strom akan terjadi beberapa lama kedepan ini akan teratasi. Oleh karena itu saya titip. Ayo kita semua singsingkan baju tangan kita, kita lebih efisien, kita lebih padu mengahdapi tantangan yang tidak bisa kita hindari mau tidak mau kita kita hadapi," tutup Luhut. (RRD)