ECONOMICS

China Kunjungi IKN, Jajaki Peluang Investasi di Infrastruktur dan Perumahan

Iqbal Dwi Purnama 21/08/2025 12:12 WIB

Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi Pemerintah Anhui untuk menjajaki peluang investasi, khususnya di sektor infrastruktur dan perumahan di IKN.

China Kunjungi IKN, Jajaki Peluang Investasi di Infrastruktur dan Perumahan (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menerima kunjungan resmi dari Pemerintah Provinsi Anhui, China, di Kantor Otorita IKN

Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi Pemerintah Anhui untuk menjajaki peluang investasi, khususnya di sektor infrastruktur dan perumahan di IKN.

Provinsi Anhui merupakan salah satu provinsi di China yang memiliki keunggulan di industri manufaktur dan semen. Anhui juga berperan dalam pembangunan transportasi modern, termasuk keterlibatannya pada produksi sarana Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta–Bandung.

Deputy Director-General, Department of Housing and Urban-Rural Development of Anhui Province, Liu Xiaohua, mengungkapkan kesiapan provinsinya untuk membuka jalur kerja sama yang lebih luas.

"Saat ini di Provinsi Anhui terdapat banyak pengusaha besar yang bergerak di bidang manufaktur dan sektor lainnya. Harapannya, melalui penjajakan investasi hari ini, kami dapat mempelajari lebih dalam potensi yang ada di IKN serta menghadirkan investor yang tepat dari Anhui untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN," ujar Liu dalam keterangan resmi, Selasa (20/8/2025).

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Sudiro Roi Santoso, menegaskan bahwa IKN membuka peluang investasi seluas-luasnya. Termasuk prospek dari China yang berencana membangun infrastruktur dan hunian.

"Saat ini sudah ada sejumlah investor dari China yang menanamkan modal di sektor perhotelan. Kami menyambut baik minat dari Provinsi Anhui, terutama pada investasi perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah hingga tinggi," tutur Sudiro Roi.

Otorita IKN melihat kemitraan dengan Provinsi Anhui sebagai langkah strategis untuk meneguhkan Nusantara sebagai Kota Dunia untuk Semua. Kolaborasi ini bukan sekadar investasi, melainkan bagian dari misi besar Indonesia untuk melahirkan kota masa depan yang berdaulat, hijau, dan resilien, sekaligus memperkuat posisi Nusantara sebagai simpul penting dalam arsitektur peradaban global.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE