ECONOMICS

China Minta Tambahan 1 Juta Ton CPO, RI Siap Ekspor

Rizky Fauzan 11/11/2022 14:47 WIB

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut Indonesia menambah kuota ekspor crude palm oil (CPO) sebanyak 1 juta ton ke China.

China Minta Tambahan 1 Juta Ton CPO, RI Siap Ekspor (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut Indonesia menambah kuota ekspor crude palm oil (CPO) sebanyak 1 juta ton ke China.

Tambahan ekspor ini terealisasi dalam kontrak dagang produk perkebunan dan perikanan antara pelaku usaha Indonesia dan Tiongkok.

"Tidak lupa saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan dari asosiasi dan pelaku usaha Tiongkok, para asosiasi produk kelapa sawit Indonesia yang berperan aktif meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melalui webinar, Jumat (11/11/2022).

Acara penandatanganan ini, kata Zulkifli, merupakan bentuk realisasi tindak lanjut pertemuan bilateral kedua negara pada akhir bulan Juli yang lalu terkait dengan komitmen pembelian atas satu juta CPO dan juga produk pertanian dan perikanan dari Indonesia. 

"Secara khusus kami berharap dukungan kementerian perdagangan Tiongkok dalam upaya penanganan hambatan ekspor produk Indonesia ke RRT dan bantuan kemudahan untuk masuk ke pasar Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

"Kami juga berharap dukungan dan peran serta pemerintah Tiongkok dalam meningkatkan perdagangan yang seimbang saling menguntungkan dan berkesinambungan bagi kepentingan kedua negara," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, para pengusaha China menekan perjanjian tertulis dengan Indonesia untuk mengimpor produk minyak sawit mentah atau CPO dan turunannya sebanyak minimal 1 juta ton. Perjanjian tertulis itu sebagai tindak lanjut komitmen China yang telah dinyatakan sejak Juli lalu pasca kunjungan Presiden Joko Widodo.

Perjanjian komitmen itu ditandatangani di negara masing-masing pada Jumat (11/11/2022) oleh China Chamber of Commerce for Import and Export for Foodstuffs, Native Produce & Animal By-Products (CFNA) dengan empat asosiasi pengusaha sawit di Indonesia. Yakni Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Gabungan Minyak Nabati Indonesia (GIMMI), Asosiasi Minyak Makan Indonesia (AIMMI), serta Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN).

"Ini adalah bentuk realisasi tindak lanjut pertemuan bilateral kedua negara terkait komitmen pembelian China atas 1 juta ton CPO dan produk pertanian maupun produk perikanan lainnya," kata Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.

Dia pun mengapresiasi inisiasi komitmen dari pengusaha kedua negara atas kerja sama tersebut. Ia optimistis, kerja sama bilateral Indonesia-China yang sudah berusia 72 tahun akan semakin meningkat dalam perdagangan.

(DES)

SHARE