ECONOMICS

Covid-19 Baru Bisa Dikendalikan Bila 70 Persen Orang RI Sudah Divaksin

Binti Mufarida 22/06/2021 16:06 WIB

Langkah pemerintah menggeber program vaksinasi covid-19 harus didukung masyarakat.

Covid-19 Baru Bisa Dikendalikan Bila 70 Persen Orang RI Sudah Divaksin (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Langkah pemerintah menggeber program vaksinasi covid-19 harus didukung masyarakat, pasalnya virus ini baru bisa ditaklukkan atau dikendalikan bula 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin covid.

Guru Besar Universitas Udayana, I Gusti Ngurah Kade Mahardika menyebutkan pandemi Covid-19 akan bisa terkendali jika vaksinasi telah mencapai 70 persen.

Vaksin sudah dinilai aman, efektif. Masyarakat mohon dukungannya pada pemerintah, jangan menolak vaksinasi lagi. Hanya melalui vaksinasi, setelah mencapai 50 sampai 70 persen, kita akan bisa mengendalikan pandemi, mungkin bebas pandemi mungkin tidak, tapi pandemi terkendali,” ungkap Mahardika secara virtual, Selasa (22/6/2021).
Mahardika pun meminta agar masyarakat tidak lagi menolak vaksinasi. 

“Jadi, saya berharap sekali bahwa tidak ada lagi yang menolak, tidak ada lagi kelompok anti vaksin, please, mohon, monggo, kalau memang ada panggilan untuk vaksinasi ini, dan semua vaksin ini sudah terbukti aman dan efektif,” tegasnya.

Mahardika pun memberikan contoh bahwa vaksinasi di Eropa yang hanya mencapai 40-50 persen saja, saat ini sudah berani mengadakan Piala Eropa atau Euro. Bahkan, sudah banyak penonton yang memadati stadion.

“Dengan hanya 40-50 persen saja, jadi sekarang di Eropa dengan capaian di atas 50 persen saja, belum 70 persen, mereka sudah berani mengadakan Euro. Jadi mereka berani melakukan kerumunan. Dan meskipun apakah itu berdampak pada kasus, kita akan lihat 2, 3 minggu lagi. Apakah Euro ini justru tidak meningkatkan kasus baru,” kata Mahardika.

Kemudian, di Amerika yang juga vaksinasinya masih 40-50 persen juga sudah melonggarkan penggunaan maskernya. “Sekali lagi, vaksinasi dengan 40-50 persen saja, untuk Amerika bahkan sudah melonggarkan penggunaan maskernya dan sehingga sudah berani, tentu itu sekali lagi kita terus evaluasi,” paparnya.

Mahardika menegaskan jika vaksinasi belum mencapai 50-70 persen, maka 3M harus diutamakan terutama menghindari kerumunan. Sehingga, kebijakan pemerintah saat ini yakni dengan PSBB atau PPKM mikro tepat dilakukan.

“Dan sebelum mencapai angka itu, 50 persen atau bahkan 70 persen maka 3M itu yang utama harus dilakukan. Dan M yang paling penting adalah menghindari kerumunan. Jadi PSBB atau PPKM mikro itu terutama sekali tujuan utama, nomor satu, saya lihatlah menghindari kerumunan, ini yang harus dilakukan,” kata Mahardika. (RAMA)

SHARE