Covid-19 Masih Menghantui, Kasus DBD di Tanah Air Ikut Meningkat
Sudin Kesehatan Jakarta Selatan mencatat sejak bulan Januari hingga November 2021 ini, ada sebanyak 424 warga yang terkena DBD.
IDXChannel - Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin menyebutkan, Sudin Kesehatan Jakarta Selatan mencatat sejak bulan Januari hingga November 2021 ini, ada sebanyak 424 warga Jakarta Selatan yang terkena demam berdarah dongue (DBD) dari usia balita hingga dewasa. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Memang sedang ada kenaikan (dibandingkan tahun 2020). Angkanya belum tahu pasti, nanti mungkin bisa kontak Kasudinkes ya," ujar Munjirin saat dikonfirmasi, Jumat (12/11/2021).
Adapun ratusan warga yang terjangkit DBD itu berada di 10 kecamatan di kawasan Jakarta Selatan, yang mana warga yang banyak terkena DBD berada di kawasan Pesanggrahan. Maka itu, Pemkot Jakarta Selatan pun bakal terus melakukan pelacakan pada warga Jakarta Selatan yang terjangkit DBD melalui Sudin Kesehatan Jakarta Selatan.
"Sekarang sudah level 1 jadi sudah bisa door to door untuk aktif kembali. Kalau kemarin waktu masih level 3 atau 4 kita mengandalkan untuk jumantik mandiri," tutur Munjirin.
Pelacakan, tambahnya, dilakukan agar jajaran Pemkot Jakarta Selatan, khususnya Sudin Kesehatan Jakarta Selatan bisa menangani DBD dengan baik, seperti dilakukan penyemprotan fogging di lokasi adanya DBD. Ke depan, pihaknya juga bakal mengoptimalkan Jumantik untuk mengantisipasi dan memberantas jentik nyamuk di kawasan Jakarta Selatan ini.
"Kita himbau silahkan (kalau mau fogging mandiri atau pihak lain mau terlibat pemberantasan DBD) tetapi tetap harus koordinasi dahulu dengan kami (Sudinkes Jaksel) karena ada petunjuk-petunjuk khusus, mana yang boleh dan mana yang tidak serta harus ada pengecekan lokasi," katanya. (NDA)