Covid-19 Melandai, PHRI Sulsel Sebut Hotel Mulai Tawarkan Paket Tahun Baru
Kasus Covid-19 yang melandai dan capaian vaksinasi Covid-19 yang tinggi kembali menumbuhkan optimisme para pelaku industri perhotelan.
IDXChannel - Kini, perayaan tahun baru selalu disambut hangat oleh para pelaku perhotelan, karena permintaan paket kamar hingga gala dinner meningkat sangat cepat.
Tidak heran, harga setiap paket pada momen tahun baru juga naik berkali lipat. Pendapatan hotel-hotel pun ikut tumbuh.
Meski demikian, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu menyebabkan perayaan tahun baru 2021 lalu sangat terbatas. Pelaku perhotelan pun gigit jari. Pendapatan tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya.
Kasus Covid-19 yang melandai dan capaian vaksinasi Covid-19 yang tinggi kembali menumbuhkan optimisme para pelaku industri perhotelan. Peluang untuk berjualan paket tahun baru terbuka lebar. Tentunya, dibarengi dengan penyusunan konsep yang disiplin protokol kesehatan agar tidak memicu lonjakan kasus.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga mengatakan, saat ini hotel-hotel mulai menyusun paket akhir tahun, tentunya dikemas dengan pendekatan penerapan protokol kesehatan. Ditambah pengaplikasian PeduliLindungi di pintu masuk hotel untuk memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan kepada tamu.
"Hingga saat ini belum ada arahan dan kebijakan dari pemerintah terkait akhir tahun tapi hotel-hotel sudah bergerak membuat paket dengan pendekatan bahwa Covid-19 sudah melandai dan kita optimis, seperti Makassar segera masuk ke PPKM Level 1," ungkap Anggiat.
CEO Phinisi Hospitality Indonesia (PHI) ini mengatakan, tahun 2020 lalu, rata-rata okupansi atau tingkat hunian hotel pada malam tahun baru berada di kisaran 60 hingga 65 persen. Harapannya, tahun ini bisa membukukan rata-rata hingga 75 persen.
"Okupansi akhir tahun 2020 lalu hanya 60-65 persen. Kita berharap periode akhir tahun ini bisa lebih baik di 70-75 persen," pungkas Anggiat.
(SANDY)