ECONOMICS

Cucu Usaha InJourney Bakal Dimerger ke InJourney Aviation Services

Suparjo Ramalan 22/10/2024 21:14 WIB

Konsolidasi cucu usaha dan IAS merupakan bagian dari transformasi bisnis InJourney, sehingga mampu menekan tingginya biaya logistik nasional.

Cucu Usaha InJourney Bakal Dimerger ke InJourney Aviation Services. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bakal menggabungkan atau merger seluruh cucu usahanya ke InJourney Aviation Services (IAS). Aksi korporasi ini disampaikan Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria

Konsolidasi cucu usaha dan IAS merupakan bagian dari transformasi bisnis InJourney, sehingga mampu menekan tingginya biaya logistik nasional.

"Masih banyak tentunya yang harus kita lakukan, perbaikan-perbaikan. Kita juga tahu bahwa kita punya InJourney Aviation Services (IAS). Dan kita harapkan bertransformasi salah satunya bisa menurunkan logistic cost nasional dengan kita menggabungkan IAS," ujar Dony saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (22/10/2024). 

Adapun, IAS merupakan subholding InJourney yang bergerak di bidang penyedia layanan sektor penerbangan. Perusahaan menawarkan pelayanan jasa ground handling and cargo terminal operator, logistik, hospitality, serta operations support.

IAS diresmikan Kementerian BUMN pada 4 Januari 2024, yang mana dibentuk berdasarkan gabungan sembilan anak perusahaan di bawah PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Garuda Indonesia Tbk,.

Untuk memperluas cakupan bisnisnya, cucu usaha InJourney ikut digabungkan ke IAS. Aksi korporasi tersebut turut dibenarkan Pgs Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan. 

"Itu penggabungan maksudnya adalah penggabungan anak-anak usaha yang ada di bawah. Bukan IAS yang mau digabung, kan ada banyak anak usaha ini, cucu-cucunya InJourney ini yang akan digabung," ucap dia. 

Yudhistira menjelaskan, merger cucu usaha ke InJourney Aviation Services masuk dalam 12 proyek strategis yang sudah ditetapkan Kementerian BUMN. Sehingga, ditargetkan konsolidasi bisa direalisasikan tahun ini. 

"Kalau dari sasaran proyek strategis  ya harusnya tahun ini ya. Kalau kita bicara 12 proyek strategis yang ditetapkan oleh pemerintah dan BUMN pada InJourney waktu itu, ya penataan anak-anak usaha IAS ini masuk sampai dengan akhir tahun ini harusnya," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE