ECONOMICS

Daftar Proyek IKN Ini akan Diresmikan Jokowi pada Oktober 2024

Iqbal Dwi Purnama 09/10/2024 21:00 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal mulai meresmikan beberapa bangunan atau gedung yang telah rampung dikerjakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Daftar Proyek IKN Ini akan Diresmikan Jokowi pada Oktober 2024. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal mulai meresmikan beberapa bangunan atau gedung yang telah rampung dikerjakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 11 Oktober 2024.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, beberapa proyek yang akan diresmikan itu seperti Istana Garuda, Rumah Sakit, dan beberapa proyek lain yang pekerjaannya telah rampung.

"Ada tiga rumah sakit, dengan Istana Garuda. Kalau PSSI sebelumnya selesai dibangun, tapi kelihatannya belum masuk agenda (peresmian) tuh, sampai malam ini yang saya tahu," kata Danis saat dihubungi IDXChannel, Rabu (9/10/2024).

Berikut rincian proyek di IKN yang akan diresmikan oleh Jokowi pada Oktober 2024:

1. Istana Garuda

Pembangunan Gedung Kantor Presiden sudah dibuat langsung oleh desainer dalam negeri, Nyoman Nuarta yang juga mendesain jembatan di ruas Jalan Tol IKN. Pada bagian gedung dilengkapi dengan modul bilah sebanyak 4.650 bilah yang nantinya akan membentuk lambang burung garuda yang menjadi facade dari gedung Kantor Presiden.

Pembangunan Kantor Presiden di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor pelaksana PTPP-WIKA KSO. Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN senilai Rp1,56 triliun.

2. Rumah Sakit Kemenkes

Pembangunan RS IKN ini merupakan bagian dari transformasi layanan rujukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di ibu kota baru Indonesia. Saat ini, RS IKN merupakan satu-satunya rumah sakit milik pemerintah pusat di IKN.

Dengan nilai proyek pembangunan gedung sebesar Rp550 miliar, rumah sakit ini akan dibangun setinggi 10 lantai dengan fasilitas 250 tempat tidur, terdiri atas tempat tidur untuk ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas standar, isolasi, Intensive Care Unit (ICU), Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU), ICU Isolasi, Special Care Unit (SCU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), High Care Unit (HCU), dan Perinatologi.

RS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional di wilayah IKN dengan layanan unggulan jantung dan stroke. RS IKN akan didukung dengan SDM kesehatan dan sarana dan prasarana yang mumpuni, termasuk catheterization laboratory (Cath Lab) atau layanan kateterisasi jantung di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Jika ada pasien datang dengan serangan jantung, layanan ini akan memberikan pertolongan medis dalam periode kritis atau golden period, yakni kurang dari 120 menit sejak pasien masuk dari pintu IGD sampai tatalaksana reperfusi (stabilitas pasien).

RS juga dilengkapi Klinik umum dan eksekutif, MCU umum dan eksekutif, telemedicine, ruang perawatan intensif, ruang operasi hybrid, hemodialisis, ruang isolasi, dan rehabilitasi medik.

3. Rumah Sakit Hermina

Rumah sakit yang dibangun lewat investasi PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) ini juga siap untuk diresmikan presiden pada Oktober 2024.

Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro mengatakan, pembangunan rumah sakit ini merupakan hasil kerja sama antara PT Medikaloka Hermina Tbk dengan PT Bina Karya (Persero) yang oleh Pemerintah telah ditetapkan sebagai Badan Usaha Otorita (BUO).

"Kami juga siap menjadikan RS dengan pelayanan bertaraf Internasional, pelayanan yang cepat dan akurat mengutamakan keamanan pasien dengan didukung digitalisasi RS electronic medical record, bangunan rumah sakit yang ramah lingkungan, green building dengan 200 tempat tidur," kata Hasmoro dalam keterangan resmi.

RS Hermina yang akan dibangun di IKN bertaraf Internasional berkonsep ecogreen dan smart hospital. Tahap awal jumlah tempat tidur 100, selanjutnya dikembangkan menjadi 200 atau lebih dengan anggaran pembangunan Rp650 miliar. Rumah Sakit ini akan ikut serta menjalankan program-program Pemerintah, termasuk juga pelayanan pasien BPJS serta non BPJS.

4. Rumah Sakit Mayapada

Pembangunan RS Mayapada menelan investasi sekitar Rp500 miliar untuk membangun gedung rumah sakit sekaligus dormitory di KIPP 1B.

Pembangunan rumah sakit ini mengusung tema ramah lingkungan dengan 20 persen dari total luasan lahan akan dimanfaatkan sebagai area hijau serta dilengkapi dengan taman penyembuhan dengan sistem kelola taman untuk membantu percepatan kesembuhan pasien. Presiden pun meminta RS Mayapada Hospital Nusantara dapat menjadi contoh RS ramah lingkungan.

Komisaris Utama PT Mayapada Healthcare Group Jonathan Thahir menyebutkan, Mayapada Hospital Nusantara hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan di IKN sebagai bentuk perwujudan atas komitmen Mayapada untuk terus berkontribusi dalam memberikan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dukungan atas delapan center of excellence (CoE) yang tersedia di Mayapada Hospital Nusantara IKN: Cardiovascular Center, Oncology Center, Tahir Neuroscience Center, Gastrohepatology Center, Orthopedic Center, Tahir Uro-Nephrology Center, Obstetric& Gynecology Center, Pediatric Center.

(Dhera Arizona)

SHARE