Damri Buka Trayek Lintas Negara Baru, Hubungkan NTT-Timor Leste
Damri secara resmi membuka trayek baru Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) dengan rute Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)-Dili, Timor Leste.
IDXChannel - Damri secara resmi membuka trayek baru Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) dengan rute Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)-Dili, Timor Leste. Ini dilakukan untuk memperkokoh ekonomi kedua wilayah.
Seperti diketahui, Damri menjadi salah satu cara pemerintah untuk mempermudah masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Untuk itu, dibangun kembali trayek antar negara demi memajukan wilayah terluar Indonesia.
Peluncuran ini dilakukan dalam kegiatan bertajuk Penandatanganan SOP MoU On Cross Border Movement by Commercial Buses and Coaches. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, serta Direktur Jenderal Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Constantino Ferreira Soares juga melakukan flag off bus yang digunakan untuk melintasi Kupang-Dili.
“Penandatanganan pagi ini sebagai implementasi visi Presiden Jokowi yakni pembangunan yang merata dan berkeadilan salah satunya dengan membangun wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) termasuk perbatasan,” kata Dirjen Hendro dikutip dari laman Dirjen Perhubungan Darat.
Ketentuan ini telah dituangkan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 (sebelas) Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Dirjen Hendro menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) serta membangun sarana dan prasarana. Itu termasuk moda transportasi di kawasan Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan kawasan sekitarnya, termasuk perbatasan antara Indonesia-Timor Leste.
“Penandatanganan SOP dan MoU ini tentu sebagai upaya kedua negara untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang transportasi dan ekonomi sebagaimana tertuang dalam Nota Kesepahaman,” ujar Dirjen Hendro.
Selain itu, Dirjen Hendro juga memberikan apresiasi tinggi kepada delegasi kedua negara yang telah menyelesaikan SOP dengan baik. Diharapkan, kedua pihak dapat membuat kerja sama tersebut memperluas layanan bus ALBN rute Kupang-Dili.
“Nanti ke depan setelah Mota’ain selesai kita akan melakukan kerjasama dalam angkutan barang, kalau sekarang angkutan orang nanti ke depan angkutan barang karena potensi ekonomi perbatasan NTT-Timor Leste sangat luar biasa,” ucapnya.
Dirjen Hendro memberi contoh kerja sama Indonesia dengan Malaysia dan Brunei Darussalam dalam memperkuat ALBN. Dia mengungkapkan hal tersebut memberi dampak positif dalam memperkuat daya saing dan pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan. (WHY)