Danantara Bakal Bangun PLTSa di Beberapa Wilayah, Berikut Lokasinya
Pihaknya siap membangun proyek waste to energy atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
IDXChannel - CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani mengatakan pihaknya siap membangun proyek waste to energy atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Beberapa wilayah telah dipilih untuk segera masuk dalam proses tender proyek, seperti Jakarta, Bandung, Bali, Semarang, Surabaya, Makassar, serta daerah lainnya.
"Waste to Energy sekarang kan PP-nya sudah rampung. Kita akan segera laksanakan proses tender di beberapa daerah yang sudah siap. Di antaranya Jakarta, Bandung, Bali, Semarang, Surabaya, dan Makassar," ujar Rosan saat ditemui di Kompleks DPR RI, Kamis (4/9/2025).
Proyek waste to energy sendiri menjadi bagian dari 33 proyek strategis yang dikerjakan Danantara. Proyek-proyek tersebut rencananya juga akan didanai melalui penerbitan obligasi atau surat utang.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menjelaskan posisi BPI Danantara dalam pengelolaan sampah tidak hanya dari sisi pendanaan, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta.
Kementerian Lingkungan Hidup akan mengeluarkan data daerah mana saja yang memiliki produksi sampah tertinggi, yang akan menjadi prioritas utama pembangunan PLTSa.
"Kalau darurat akan digarap Danantara. Kalau kapasitas sampahnya lebih dari 1.000 ton per hari dan bisa menghasilkan minimal 20 megawatt, itu syarat agar Danantara masuk," ujarnya saat ditemui di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (1/9).
Eniya menambahkan, nantinya PT PLN (Persero) juga akan diwajibkan membeli listrik yang diproduksi PLTSa. Bahkan, pemenang lelang PLTSa otomatis akan mendapatkan PJBL (Perjanjian Jual Beli Listrik) dengan PLN.
(kunthi fahmar sandy)