ECONOMICS

Danantara Bakal Gelontorkan Rp26 Triliun untuk Revitalisasi Tambak Ikan di Pantura

Iqbal Dwi Purnama 25/06/2025 15:22 WIB

Danantara siap menggelontorkan dana Rp26 triliun untuk revitalisasi tambak budidaya ikan seluas 20 ribu hektare di Pantura (Pantai Utara) pada tahun ini.

Danantara Bakal Gelontorkan Rp26 Triliun untuk Revitalisasi Tambak Ikan di Pantura. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara siap menggelontorkan dana Rp26 triliun untuk revitalisasi tambak budidaya ikan seluas 20 ribu hektare di wilayah Pantura (Pantai Utara) pada tahun ini.

Trenggono menjelaskan revitalisasi tambak menjadi potensi investasi yang cukup menguntungkan karena dapat meningkatkan produktivitas budidaya perikanan di Indonesia.

"Sumber pembiayaan ini nanti dari investasi Danantara. APBN sedikit, hanya untuk pemetaan, (investasi) Danantara akan berupa uang. Ini kan tahap pertama perkiraannya 20 ribu hektare, perkiraan investasi kira-kira Rp26 triliun, itu dari Danantara," ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Rabu (25/6/2025).

>

Lebih jauh, Trenggono menjelaskan investasi itu nantinya menghidupkan kembali tambak-tambak yang sudah tidak produktif namun punya potensi besar untuk dijadikan budidaya perikanan. Hal itu juga sejalan dengan upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

"Ini (revitalisasi) akan dibiayai oleh investasi, menjadi lebih bagus nanti tambaknya, sehingga produktivitas meningkat. Lahan itu (20 ribu hektare) relatif tidak produktif, kita sudah cek, itu hanya genangan saja, bukan wilayah aktif," tambahnya.

Lebih lanjut, Trenggono menjelaskan kebutuhan investasi itu tidak hanya untuk merevitalisasi tambak saja, namun sekaligus untuk pengadaan gudang penyimpanan, lemari es, sehingga produk hasil tambak bisa punya daya tahan lebih.

Dia menargetkan ada 78.550 hektare tambak di Pulau Jawa direvitalisasi secara bertahap hingga 2027. Target tersebut terbagi untuk 20 ribu hektare yang akan dikerjakan pada 2025, kemudian tahap berikutnya 30 ribu hektare pada 2026, dan sebanyak 28,55 ribu hektare dikerjakan pada 2027.

Secara rinci, target tersebut akan menyasar revitalisasi 1.800 hektare kawasan tambak di Banten, 34.500 hektare di Jawa Barat, 15.250 hektare di Jawa Tengah, dan 27.000 hektare di Jawa Timur.

Lewat revitalisasi tersebut, pemerintah mengharapkan terjadinya peningkatan produktivitas menjadi 130 ton/ hektare lahan produksi/siklus. Sehingga total produksi dari 78.550 hektare tambak yang sudah direvitalisasi itu tembus 6,1 juta ton dengan nilai produksi hingga Rp162,24 triliun.

>

Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendukung kebijakan swasembada dan ketahanan pangan nasional, hingga berkontribusi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto sebesar 8 persen per tahun.

Kegiatan revitalisasi ini juga akan mendorong terciptanya industri hulu dan industri hilir bagi produk berbasis ikan. Hal ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Misi daripada revitalisasi tambak Pantura ini adalah memperbaiki infrastruktur lingkungan. Jadi infrastruktur lingkungan yang tadinya rusak akan kita kembalikan seperti yang sebelumnya menjadi lebih baik," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE