IDXChannel – Saham maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), melonjak pada Rabu (25/6/2025) seiring suntikan modal berupa pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai Rp6,65 triliun atau setara dengan USD405 juta dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.30 WIB, GIAA melesat 10,00 persen ke Rp77 per unit atau auto rejection atas (ARA) untuk saham di papan pemantauan khusus.
Antrean lot beli mencapai 1,39 juta lot di harga ARA. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp8,37 miliar.
Dengan ini, saham GIAA mendaki 8,45 persen dalam sepekan dan melambung 40,00 persen dalam sebulan terakhir.
Informasi saja, GIAA masuk papan pemantauan khusus dan dikenakan Notasi Khusus E atau memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir.