IDXChannel – Ketidakpastian geopolitik dan narasi agresif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kerap menjadi pemicu volatilitas di pasar keuangan global belakangan ini.
Meski kabar gencatan senjata Iran-Israel membawa angin segar, analis mengingatkan agar investor tetap selektif dan fokus pada saham-saham dengan prospek fundamental kuat.
“Sudah hal yang lumrah indeks bergerak volatil di era kepemimpinan Trump,” ujar pengamat pasar modal Michael Yeoh, Selasa (24/6/2025). Ia menilai gaya komunikasi Trump yang agresif dan aktif di media sosial kerap memicu reaksi pasar yang berlebihan.
Namun, menurut Michael, alih-alih larut dalam euforia kabar geopolitik, investor sebaiknya mencermati saham-saham yang memiliki landasan fundamental yang kuat.
“Banyak saham-saham yang akan melakukan corporate action seperti rights issue, merger, dan pembagian dividen, atau perombakan manajemen. Hal-hal seperti ini perlu menjadi pegangan bagi investor,” tuturnya.