ECONOMICS

Daya Saing RI Masih Kalah dari Malaysia dkk, Jokowi Minta Iklim Investasi Diperbaiki

Michelle Natalia 07/12/2023 11:25 WIB

Menurut Jokowi, ranking Indonesia saat ini sudah jauh di atas Filipina. Namun, masih kalah dari Thailand yang berada di ranking 30.

Daya Saing RI Masih Kalah dari Malaysia dkk, Jokowi Minta Iklim Investasi Diperbaiki. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti posisi Indonesia laporan di IMD World Competitiveness Ranking 2023. Posisi Indonesia melompat dari ranking 44 ke 34.

Menurut Jokowi, ranking Indonesia saat ini sudah jauh di atas Filipina. Namun, masih kalah dari Thailand yang berada di ranking 30.

"Ini saya kira kita harus mengejar lagi agar peringkat kita semakin baik kalau dibandingkan misalnya dengan Filipina di angka 52, kita masih menang. Tapi kalau dibandingkan Thailand, kita kalah karena mereka di peringkat 30," ujar Jokowi dalam acara Rakornas Investasi 2023 di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Demikian pula Indonesia masih kalah juga dengan Malaysia yang posisinya di peringkat 27. "Ini yang harus dikejar. Kalau dibandingkan dengan Singapura, lebih jauh lagi karena Singapura memegang peringkat 4," jelas Jokowi.

"Kita sudah baik, tapi kita harus tetap bekerja keras agar ranking kita semakin baik," sambung Jokowi.

Dia pun meminta agar terus iklim investasi baik nasional maupun di daerah terus diperbaiki, dan ditingkatkan realisasi investasinya. 

"Dulu kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus berbicara 'investasi Indonesia baik', begitu investor datang, pembebasan lahan malah gagal, balik, enggak jadi investasi. Investor datang lagi, ruwet perizinannya, balik lagi enggak jadi investasi," tegas Jokowi.

Sehingga, konsentrasi Indonesia saat ini bukan pada pemasaran, tetapi penyelesaian masalah di dalam negeri sendiri.

"Pembebasan lahan, contoh kemarin kita di Banten, Lotte. Bertahun-tahun tidak selesai. Saya perintahkan Menteri Bahlil, maksimal 3 bulan harus rampung urusan tanah. Dua minggu diselesaikan rampung. Hal-hal seperti inilah yang dibutuhkan, bekerja fokus, detail, dan selesai," pungkas Jokowi.

(YNA)

SHARE