Dear Pak Mendag, Harga Bahan Pokok Melambung di Pasar Kemiri Jakbar
Harga cabai rawit hingga Tomat ikut melesat hingga dua kali lipat dari harga sebelumnya.
IDXChannel - Harga bahan baku pokok terus melambung di Pasar Kemiri, Kemang, Jakarta Barat. Harga cabai rawit hingga Tomat ikut melesat hingga dua kali lipat dari harga sebelumnya.
Salah seorang pedagang sayuran, Sudirman (55) mengatakan, hampir seluruh dagangannya ikut naik selama seminggu kali ini. Bahkan, kenaikan tersebut mencapai separuh harga.
"Semuanya naik, harganya, ini cabe rawit merah kriting Rp70 harganya. Ini rawit ijo Rp60 ribu, pokonya separuh harga pada naik. bareng semua, ada kangkung, ada bayam, terong, oyong pokonya semua pada naik," ujar Sudirman kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Sudirman turut membeberkan dagangannya yang mengalami kenaikan. "Tomat sekarang Rp15 ribu, sebelumnya Rp8 ribu. Pokonya separuh-separuh. cabe merah kriting sebelumnya Rp30 ribu, sekarang Rp70 ribu, ini rawit ijo sebelumnya 30 ribu, sekarang Rp60 ribu. Cabe merah besar sekarang Rp70 ribu sebelumnya, Rp30 ribu," ucapnya.
Menurut Sudirman, Ia tidak tahu kenapa harga bahan baku pokok tersebut melambung, Ia menduga adanya kenaikan harga bahan baku pokok tersebut naik dikarenakan adanya gagal panen dari para petani.
"Gak tau ini penyebabnya apa, BBM atau apa. Mungkin dari sananya kali atau dari petaninya. Mungkin (petani) gagal panen atau apa. Bisa jadi gagal panen, pokonya semuanya gak ada yang gak naik," terangnya.
Sudirman menuturkan, akibat adanya kenaikan harga tersebut menyebabkan banyaknya konsumen yang mengurangi belanjaannya. "Konsumen banyak yang ngurangin belanjaannya, asalnya sekilo dua kilo sekarang seperempat, biar bisa beli yang lain" jelasnya.
"Harapannya biar pada murah-murah. Biar enak, penjualnya enak pembelinya juga enak. Tolong pemerintahnya cek lah yang enak gimana," ucap Sudirman menambahkan.
(SAN)