IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat tetap berbelanja secara bijak guna menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 yang tinggal beberapa hari lagi.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara, Doddy Zulverdi, mengatakan peningkatan konsumsi masyarakat khususnya pada periode Ramadan dan menjelang Idul Fitri, berpotensi mendorong kenaikan harga. Pada Maret 2022, inflasi mencapai sebesar 0,71% (mtm) atau 3,26% (yoy) yang didorong kenaikan harga tanaman hortikultura seperti cabai merah.
Berdasarkan pengamatan hingga menjelang Idul Fitri, harga beberapa komoditas seperti minyak goreng dan gula pasir cenderung mengalami peningkatan. Sementara itu, harga komoditas daging sapi, cabai merah, serta cabai rawit terpantau menunjukkan tren penurunan, dan untuk harga komoditas pangan lainnya relatif stabil.
”Sebagai antisipasi kenaikan harga pada masa HBKN serta untuk memastikan ketersediaan barang di pasar, TPID Sumut dan TPID Kab/Kota bersama Satgas Pangan dan Bulog telah melaksanakan monitoring harga dan sidak pasar selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Bank Indonesia juga menghimbau agar masyarakat tetap berbelanja secara bijak dan sesuai kebutuhan agar kestabilan harga tetap terjaga,” ujar Doddy saat kegiatan Bincang-Bincang Media (BBM) yang digelar secara hybrid dari Kantor Perwakilan BI Sumut, Selasa (26/4/2022).
Doddy menyebutkan, inflasi Sumut pada bulan April 2022 diperkirakan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, khususnya pada komponen volatile food (komoditas hortikultura dan perikanan) seiring dengan melimpahnya pasokan (musim panen) yang juga didukung dengan cuaca yang baik.