Defisit Anggaran AS Turun Rp680 Triliun Berkat Pendapatan Tarif
Defisit anggaran AS sedikit menurun selama setahun terakhir berkat lonjakan pendapatan tarif.
IDXChannel - Defisit anggaran AS sedikit menurun selama setahun terakhir berkat lonjakan pendapatan tarif.
Dilansir dari AFP pada Jumat (17/10/2025), defisit anggaran menyusut dua persen atau USD41 miliar (Rp680 triliun) untuk tahun fiskal 2025 yang berakhir pada September lalu.
Pembayaran bunga utang pemerintah naik ke rekor tertinggi sebesar USD1,2 triliun. Pengeluaran layanan kesehatan juga mengalami peningkatan.
Di sisi lain, pendapatan bea cukai meroket dari USD84 miliar menjadi USD202 miliar secara tahunan. Presiden Donald Trump mengeluarkan sederet tarif baru sejak kembali ke Gedung Putih awal tahun ini.
Pajak yang dibayarkan oleh individu juga meningkat enam persen menjadi USD3,5 triliun dari USD3,3 triliun. Namun, pajak dari perusahaan turun 14 persen menjadi USD486 miliar.
Menurut Departemen Keuangan, rasio defisit anggaran terhadap produk domestik bruto (PDB) kini mencapai 5,9 persen, turun dari 6,3 persen pada tahun fiskal sebelumnya.
Trump telah berulang kali menggembar-gemborkan pendapatan tarif yang telah dikumpulkan pemerintahannya tahun ini. Namun, Menteri Keuangan Scott Bessent memperingatkan Washington mungkin harus melakukan pengembalian dana dalam jumlah besar jika pengadilan membatalkan kebijakan itu. (Wahyu Dwi Anggoro)