Demi Atasi Resesi, Deputi Gubernur Sarankan Bank of England Naikkan Suku Bunga
Demi mengatasi tekanan inflasi, Bank of England (BoE) disarankan untuk menaikkan suku bunga jauh dari level tertingginya dalam 14 terakhir.
IDXChannel - Demi mengatasi tekanan inflasi, Bank of England (BoE) disarankan untuk menaikkan suku bunga jauh dari level tertingginya dalam 14 terakhir. Hal ini diucapkan langsung oleh Deputi Gubernur BoE, Dave Ramsden.
“Penyebaran inflasi sekarang muncul dalam kenaikan gaji Inggris dan rencana penetapan harga perusahaan, yang awalnya dipicu oleh pembukaan kembali ekonomi dunia dari penguncian COVID-19 dan kemudian oleh invasi Rusia ke Ukraina,” ujar Ramsden, dikutip Reuters, Selasa (9/8/2022).
BoE sendiri menargetkan agar inflasi bisa turun ke 2%, lebih rendah 9% dari inflasi saat ini dan diproyeksi bakal memuncak 13% di Oktober.
"Bagi saya pribadi, saya pikir kemungkinan besar kita harus menaikkan Suku Bunga Bank lebih lanjut. Tapi saya belum mencapai keputusan tegas tentang itu. Saya akan melihat indikatornya, melihat buktinya saat kita mendekati setiap pertemuan mendatang," kata Ramsden.
Pekan lalu Bank Of England telah menaikkan biaya pinjaman karena kenaikan suku bunga bank menjadi 1,75% dari 1,25%.
“Kami tahu bahwa apa yang kami lakukan adalah menambah lingkungan yang sudah sangat menantang. Tetapi penilaian kami adalah kami perlu bertindak tegas untuk memastikan bahwa inflasi tidak menjadi tertanam," ucap Ramsden.
Eks pejabat senior di kementerian keuangan Inggris yang bergabung dengan BoE, Ramsden mengatakan penurunan ekspektasi inflasi di pasar keuangan seperti tanda-tanda rumah tangga dan perusahaan berpikir bank sentral akan mengatasi masalah tersebut.
Selama setahun terakhir BoE harus berurusan dengan berakhirnya pembatasan COVID-19 yang memukul ekonomi Inggris. Invasi Rusia-Ukraina juga mendorong inflasi ke level tertinggi setelah 40 tahun.
"Kami berada dalam periode luar biasa di mana banyak yang berubah. Jadi saya tidak ingin membuat prediksi tentang di mana Bank Rate akan berakhir. Saya kira satu hal yang akan saya katakan adalah saya pikir ekspektasi inflasi tetap berlabuh dan itu sangat penting,” papar Rasmsden. (TYO/BAYU)