ECONOMICS

Demo Ganggu Laju Ekonomi, Kadin Minta Pemerintah Berdialog dengan Pengunjuk Rasa

Anggie Ariesta 31/08/2025 15:45 WIB

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menegaskan, pentingnya dialog sebagai cara terbaik untuk menyampaikan aspirasi.

Demo Ganggu Laju Ekonomi, Kadin Minta Pemerintah Berdialog dengan Pengunjuk Rasa. (Foto iNews Media Group)

IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menegaskan, pentingnya dialog sebagai cara terbaik untuk menyampaikan aspirasi.

Maka dari itu, dia mendesak para penyelenggara negara untuk segera membuka ruang dialog dengan kelompok masyarakat yang berunjuk rasa.

Selain itu, Kadin juga mengimbau agar pemerintah memiliki kepekaan terhadap kondisi riil masyarakat, seperti kesulitan ekonomi, pendapatan minim, biaya hidup tinggi, dan kesenjangan sosial. Semua kebijakan dan tindakan pemerintah harus memperhatikan kondisi psikologis masyarakat saat ini.

"Dalam menghadapi situasi ini, para penyelenggara negara perlu memiliki kepekaan," ujar Anindya dalam pernyataan resmi, Minggu (31/8/2025).

Sebelumnya, Anindya Novyan Bakrie mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Sebab, stabilitas merupakan prasyarat mutlak agar masyarakat bisa kembali bekerja dan perekonomian nasional terus bergerak.

Kadin Indonesia juga menyampaikan duka cita atas wafatnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, dan simpati kepada pengemudi lainnya yang terluka, Moh Umar Amirudin.

Menurut Anindya, Kadin Indonesia mendukung penuh pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta insiden tersebut diusut tuntas secara transparan dan pelakunya dimintai pertanggungjawaban.

Lebih lanjut, kata Anindya, Kadin juga setuju dengan imbauan Presiden agar masyarakat tetap tenang, percaya pada pemerintah, dan waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memicu kekacauan.

"Situasi yang kacau tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, dan tidak menguntungkan bangsa Indonesia yang sedang membangun," ujarnya dalam pernyataan resmi, Minggu (31/8/2025).

(Dhera Arizona)

SHARE