sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kadin: Potensi Ekspor Indonesia Rp2,3 Kuadriliun Belum Tergarap

Economics editor Tangguh Yudha
28/08/2025 15:34 WIB
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti besarnya potensi ekspor nasional yang belum tergarap secara maksimal.
Kadin: Potensi Ekspor Indonesia Rp2,3 Kuadriliun Belum Tergarap. Foto: iNews Media Group.
Kadin: Potensi Ekspor Indonesia Rp2,3 Kuadriliun Belum Tergarap. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti besarnya potensi ekspor nasional yang belum tergarap secara maksimal. Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pengembangan Ekspor Kadin Indonesia, Juan Permata Adoe, menyebut potensi ekspor Indonesia sebenarnya jauh lebih besar.

Mengutip data dari International Trade Centre (ITC), Juan menjelaskan total potensi ekspor Indonesia diperkirakan mencapai USD302 miliar. Namun, dari angka tersebut, sekitar USD145 miliar atau setara Rp2,3 kuadriliun belum berhasil dimaksimalkan.

“Artinya, peluang masih terbuka lebar, mulai dari produk turunan kelapa sawit berkelanjutan, komponen otomotif, peralatan listrik, hingga produk gaya hidup," kata Juan dalam keterangan resminya, Kamis (28/8/2025).

Juan menjelaskan, kinerja ekspor Indonesia terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, ekspor pada Mei 2025 mencapai USD24,61 miliar dan Juni sebesar USD23,44 miliar. Secara akumulatif, Januari-Mei ekspor menembus USD111,98 miliar atau tumbuh hampir 7 persen dibanding periode sama tahun lalu.

“Semester pertama 2025, ekspor diperkirakan mencapai USD135,41 miliar, mencerminkan permintaan yang tetap kuat dan aktivitas industri yang stabil,” ujarnya.

Lebih lanjut, Juan menekankan bahwa ekosistem ekspor Indonesia kini semakin sederhana dan terintegrasi. Melalui direktori InaExport, pembeli dapat mengakses informasi eksportir, sementara perizinan ekspor dapat dilakukan secara daring lewat INATRADE yang terhubung dengan Indonesia National Single Window dan Online Single Submission Risk Based Approach berbasis risiko.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement