ECONOMICS

Depan Menteri dan BUMN, Jokowi Bicara Soal Reshuffle

Raka Dwi Novianto 25/03/2022 10:01 WIB

Berhadapan dengan para menteri dan pemimpin BUMN, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal perombakan atau reshuffle.

Depan Menteri dan BUMN, Jokowi Bicara Soal Reshuffle. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Berhadapan dengan para menteri dan pemimpin BUMN, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal perombakan atau reshuffle. Dia langsung menyebut tak segan untuk mengganti pimpinan kementerian atau lembaga negara jika diketahui melakukan kesalahan.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada Menteri dan lembaga serta kepada kepala daerah tentang aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat 25 Maret 2022.

Awalnya, Jokowi geram karena masih banyak badan usaha milik negara (BUMN) yang melakukan pengadaan barang dan jasa dengan impor dari luar negeri. Jokowi pun meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memecat Dirut yang masih melakukan impor.

"BUMN sampaikan ke menteri BUMN dah ganti dirutnya. Ganti ngapain kita," kata Jokowi.

Hal senada juga dikatakan Jokowi untuk menteri kabinetnya. Bahkan dirinya tidak segan-segan untuk mereshuffle menteri yang masih melakukan impor pengadaan barang.

"Kementrian ya sama saja tapi itu bagian saya. Reshuffle udah saya itu," tegas Jokowi.

Jokowi menyebut bahwa perekonomian Indonesia bisa tidak berkembang jika kementerian, pemerintah daerah dan BUMN masih melakukan impor.

"Kayak gini enggak bisa jalan sudah didepan mata uangnya ada uang-uang kita sendiri tinggal belanjakan produk dalam negeri aja sulit," katanya.

Dirinya pun akan melakukan pengawasan secara ketat terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh kementerian, pemerintah daerah dan BUMN.

"Dan akan saya awasi betul," ungkapnya. (TYO)

SHARE