ECONOMICS

Deretan 10 Perusahaan Korsel yang Berani Investasi Rp100,69 Triliun ke Indonesia

Suparjo Ramalan 05/08/2022 13:28 WIB

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan (Korsel) beberapa minggu lalu berhasil membawa oleh-oleh investasi dengan total nilai mencapai Rp100,69 triliun

Deretan 10 Perusahaan Korsel yang Berani Investasi Rp100,69 Triliun ke Indonesia (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan (Korsel) beberapa minggu lalu berhasil membawa oleh-oleh investasi dengan total nilai mencapai Rp100,69 triliun. Dalam lawatan tersebut, Jokowi berhasil membuat sepuluh perusahaan Korsel menanamkan modalnya di Indonesia.

"Di Korea Selatan, juga ada 10 perusahaan, dari total yang bisa kita tarik itu sebesar USD6,72 miliar, atau setara Rp100,9 triliun, perusahaan-perusahaan ini juga memiliki teknologi," ujar Deputi Bidang Promosi dan Penanaman Modal, kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Nurul Ichwan dalam diskusi virtual, Jumat (5/8/2022).

Berikut 10 perusahaan Korsel yang terlibat dalam investasi sebesar Rp100,69 triliun tersebut:

1.Posco
Perusahaan yang dipimpin oleh Kim Hag-dong itu minat untuk melakukan pengembangan investasi untuk produksi baja untuk kendaraan/mobil listrik dan perluasan untuk produk eksisting. Nilai investasi perusahaan tersebut sebesar USD3,5 miliar yang bakal digarap di Cilegon.

2. Lotte Chemical
Perusahaan tersebut bakal membangun line project untuk membangun kompleks petrokimia dengan nilai investasi sebesar USD3,95 miliar yang saat ini sedang tahap konstruksi. Perusahaan yang dipimpin oleh Kim Gyo-hyun itu juga bakal membangun di Cilegon, Banten.

3. LG Group
LG berminat melakukan investasi dalam pembuangan pabrik baterai kendaraan listrik dengan nilai investasi USD9,8 miliar, saat ini sedang tahap Konstruksi yang berlokasi di KIT (Kawasan Industri Terpadu) Batang.

4. CJ group
Perusahaan ini berminat melakukan investasi untuk perluasan bioproduk baru (bahan kimia dan plastik berbasis bio) dengan nilai investasi USD1 miliar di Pasuruan, Jawa Timur.

5. KCC Glass
Perusahaan yang dipimpin oleh Mong-iK Chung juga berminat melakukan investasi di sektor manufaktur pabrik kaca gelas terpadu dengan nilai investasi USD350 juta yang berlokasi di KIT Batang.

6. LS Group 
Perusahaan ini bakal melakukan investasi di sektor manufaktur kabel listrik dan telekomunikasi dengan nilai investasi USD112 juta yang saat ini sedang tahap konstruksi di Karawang.

7. LX Holdings
Perusahaan yang dipimpin oleh Roh Jin-Seo ini bakal membangun pembangkit listrik energi terbarukan (Hydro, Biodiesel, dan solar) dengan nilai investasi sebesar USD1,05 miliar. Rencananya proyek ini bakal dibangun di Sumatera Bagian Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.

8. Taekwang
Group yang dipimpin oleh Park Joo-Hwan ini juga bakal melakukan investasi dalam pembangunan pabrik sepatu olahraga dengan nilai investasi USD550 juta, yang bakal dibangun di Sragen, Cirebon, dan Subang.

9. GS E&C
Perusahaan ini rencananya bakal membangun infrastruktur dak konstruksi Light Rail Transit (LRT) dengan total nilai USD570 juta yang bakal dibangun di Bali.

10. Samsung Electronics
Samsung bakal membangun pabrik telepon seluler (smartphone) dengan nilai investasi USD50 juta. Perusahaan yang dipimpin oleh Roh Tae-moon itu bakal membangun pabrik di Cikarang.

"Presiden menekankan, bahwa setiap kunjungan keluar negeri itu harus mendapatkan hasil Investasi, jadi bukan hanya kegiatan bilateral dan multilateral saja, tapi juga harus memberikan fondasi bagi penguatan dan percepatan investasi dan bisnis," pungkasnya.

(DES)

SHARE