ECONOMICS

Deretan Fasilitas Mewah di Dalam Kapal Augustine Phinisi Seharga Rp 3,8 miliar

Ferdi Rantung 24/03/2021 07:03 WIB

Untuk menikmati wisata mewah menggunakan kapal pinisi, warga DKI Jakarta kini tidak perlu pergi jauh ke Labuan Bajo.

Deretan Fasilitas Mewah di Dalam Kapal Augustine Phinisi Seharga Rp 3,8 miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Untuk menikmati wisata mewah menggunakan kapal pinisi, warga DKI Jakarta kini tidak perlu pergi jauh ke Labuan Bajo. Saat ini di Ancol ada kapal Augustine Phinisi yang memiliki fasilitas cukup mewah untuk menikmati wisata bahari di kepulauan Seribu.

Pemilik sekaligus Direktur Augustine Phinisi, Diandra Hadi, mengatakan untuk membuat kapal tersebut pihaknya harus merogoh kocek Rp 3,8 miliar.

"Kapal ini dibangun dengan harga Rp 3,8 miliar. Ini cukup murah karena dirakit secara tradisional," katanya dalam launching Kapal Augustine Phinisi di Ancol, Jakarta, Selasa (23/3/2021)

Augustine Phinisi merupakan penyedia kapal phinisi kayu liveaboard yang dibuat secara tradisional. Kapal pinisi ini 100 persen bahan bakunya terbuat dari kayu.

"Ada dua kayu yang dipakai. Kayu dari Ulin dan kayu jati. Untuk pondasi dari kayu Ulin sementara atasnya kayu jati," terangnya.

Dia menyampaikan, Augustine Phinisi rampung dibuat pada tahun 2020 di Tanah Beru, Bulukumba Sulawesi Selatan berukuran sepanjang 30 meter ini berkapasitas 12 tamu. Dengan pajang tersebut kapal ini memiliki 4 kamar tidur dengan AC, ruang makan, dan dapur.

Selain itu, ada juga kamar mandi yang dilengkapi dengan shower dan tentunya banyak ruang untuk bersantai yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan sahabat.

"Selain itu, tersedia juga smart TV 50 inci, yang bisa di jadikan karaoke," jelasnya.

Untuk harga paket, Augustine Phinisi mematok island hoping mulai dari Rp20 jutaan, brunch trip Rp1,5 juta per orang, sunset trip Rp2 juta per orang. Meski tergolong mahal, namun ternyata sudah banyak yang menikmati trip dengan kapal tersebut.

"Bulan Maret ini saja kami sudah ada 18 trip," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa, berharap ke depan ada lebih banyak lagi kapal phinisi di pantai utara Jakarta. Dia memandang perlu kemudahan aturan terkait investasi sehingga industri ini bisa lebih mudah berkembang.

"Aturan environment dan fairnees yang harus kita ke depankan. Dan peraturan itu harus berpihak kepada investasi. Kita ingin di Ancol ini juga nantinya seperti Labuan Bajo ada banyak kapal phinisi bersandar," kata Rizki.

Kemenparekraf berjanji akan terus mempromosikan kapal phinisi untuk menjadi alternatif liburan perjalanan laut di tengah masyarakat perkotaan. (TYO)

SHARE