Devisa Hasil Ekspor Adalah: Definisi dan Kegunaannya Bagi Suatu Negara
Devisa Hasil Ekspor adalah devisa yang didapatkan dari kegiatan ekspor, berasal dari kegiatan pengusahaan, pengelolaan, dan pengolahan.
IDXChannel—Devisa Hasil Ekspor (DHE) adalah devisa yang dihasilkan dari seluruh kegiatan ekspor. Adapun komoditas yang diekspor berasal dari beragam jenis industri di dalam negeri, mulai dari manufaktur, pengolahan, atau pengelolaan sumber daya alam.
Dalam Peraturan Bank Indonesia No. 7/2023, dijelaskan bahwa DHE terbagi dalam dua kategori, yakni DHE Sumber Daya Alam yang bersumber dari kegiatan ekspor barang yang berasal dari kegiatan pengusahaan, pengelolaan, dan pengolahan SDA.
Serta DHE Non-SDA, yang bersumber dari kegiatan ekspor barang yang berasal dari kegiatan pengusahaan, pengelolaan, dan pengolahan selain sumber daya alam. Produk manufaktur termasuk dalam kategori ini.
Sementara devisa sendiri memiliki arti aset dan kewajiban finansial yang digunakan dalam transaksi internasional. Apa saja tujuan dan fungsi devisa bagi suatu negara? Dilansir dari Ocbcnisp.com (24/8), berikut fungsi-fungsinya:
Pendapatan Negara
Mayoritas fungsi devisa bagi suatu negara adalah untuk pendapatan negara. Devisa adalah sumber pendapatan negara, hasilnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan sosial yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Alat Transaksi Hubungan Internasional
Devisa memudahkan kerja sama antara satu negara dengan yang lainnya. Saat bertugas menjalin diplomasi, pemerintah membiayai kegiatan operasional yang bersifat diplomatik dengan devisa.
Alat Pembayaran Perdagangan Internasional
Devisa berfungsi layaknya ‘tabungan’ bagi suatu negara. Pemerintah bisa memanfaatkannya untuk mengimpor barang kebutuhan, contohnya saat impor bahan pangan. Sebagai negara eksportir pun, pemerintah suatu negara akan menerima pembayaran dari mitra dagang yang berasal dari devisa negara mitra tersebut.
Alat Pembayaran Utang Luar Negeri
Suatu negara sangat mungkin memiliki utang pada negara lain. Saat negara membutuhkan dana segar cepat untuk kebutuhan yang mendesak, maka negara bisa meminjam dana dari negara lain. Pembayarannya kelak dilakukan dengan devisa.
Ada beberapa macam jenis devisa. Antara lain devisa umum yang berasal dari kegiatan perdagangan internasional, devisa kredit, devisa pelengkap yang umumnya berasal dari hasil penjualan jasa, dan devisa ekspor.
Lantas, dari mana sumber devisa bagi suatu negara? Devisa bisa dihasilkan antara lain dari hal-hal berikut ini:
- Biaya penggunaan jasa di luar negeri
- Bantuan atau hadiah dari negara lain
- Kegiatan ekspor dan impor
- Pemungutan bea masuk
- Hutang luar negeri
- Sektor pariwisata
Belum lama ini, pemerintah dan Bank Indonesia menerbitkan serangkaian aturan yang mengharuskan pelaku usaha untuk menempatkan DHE yang diterima ke dalam Sistem Keuangan Indonesia (SKI).
Khusus untuk DHE SDA, eksportir SDA yang memiliki DHE dari ekspor SDA dengan nilai ekspor paling sedikit USD250.000 wajib menempatkan atau memasukkan DHE tersebut ke dalam rekening khusus di LPEI atau bank.
Penempatan itu paling lambat harus dilakukan pada akhir bulan ketiga setelah bulan Pemberitahuan Pabean Ekspor (PPE). DHE SDA yang dimasukkan dalam rekening khusus DHE SDA valuta asing wajib ditempatkan paling sedikit 30% dalam SKI.
Itulah ulasan singkat tentang Devisa Hasil Ekspor adalah berikut penjelasan dan macam-macam devisa. (NKK)