Dibangun di Pinggir Tol, Uji Kelaikan LRT Bogor Ditargetkan 2024
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan studi kelayakan (Feasibility Study/FS) terkait kelanjutan proyek LRT Bogor selesai pada 2024.
IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan studi kelayakan (Feasibility Study/FS) terkait kelanjutan proyek LRT Bogor selesai pada 2024.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengebut studi kelayakan LRT Bogor.
"Saat ini masih FS. Pokoknya 2024 sudah selesai lah FS dan studi-studi nya," kata Risal saat ditemui di JCC, dikutip Minggu (1/10/2023).
Risal mengatakan, kemungkinan besar pembangunan LRT Bogor akan berada di pinggir jalan tol Jakarta-Bogor. Di mana LRT Bogor ini akan membentang sejauh 24 km.
"Iya nerusin dari Harjamukti nanti sampai ke Bogor nanti lewat sentul. Kalo nggak di kiri tol, ya di kanan tol Jakarta-Bogor," katanya.
Adapun rencana pengembangan rute LRT hingga ke Bogor dan Grogol telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 terkait pengoperasian LRT Jabodebek.
Lewat Perpres 49/2017 tersebut dijabarkan terdapat 6 lintasan pelayanan LRT Jabodebek. Tiga di antaranya target beroperasi Juli 2023, antara lain Cawang-Cibubur (Stasiun Harjamukti), Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur (Stasiun Jatimulya).
Selanjutnya, LRT Jabodebek akan diperpanjang untuk rute Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan dan Palmerah-Grogol.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta studi pembangunan Light Rail Transit (LRT) ke Bogor disegerakan. Studi ini menjadi penting karena LRT Jabodebek cukup penuh dalam setiap perjalanannya.
"Saya minta juga segera di studi pembangunan LRT hingga ke kita Bogor. Karena kalau kita lihat LRT yang sekarang sudah penuh terus," kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas, di Istana Negara, Rabu (27/9/2023).
(DES)