ECONOMICS

Diblokir, Pengembang PUBG Rayu India Lewat Investasi USD22,4 Juta

Yulistyo Pratomo 09/03/2021 12:00 WIB

Kebijakan India memblokir game populer PUBG Mobile membuat pengembangnya berpikir keras agar bisa kembali ke sana, salah satunya lewat investasi USD22,4 juta.

Diblokir, Pengembang PUBG Rayu India Lewat Investasi USD22,4 Juta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kebijakan pemerintah India untuk memblokir game populer PUBG Mobile membuat pengembangnya berpikir keras agar bisa diperbolehkan kembali. Salah satunya dengan menanamkan investasi sebesar USD22,4 juta ke perusahaan eSport bernama Nodwin Gaming.

Dilaporkan TechChruch, Selasa (9/3/2021), investasi yang dilakukan Krafton, pengembang PUBG, ini dilakukan untuk memperluas pangsa pasar perusahaan asal Korea Selatan. Nodwin Gaming berdiri sebagai satu dari firma eSports terbesar di India, yang mana juga berada di bawah naungan Nazara.

Firma yang bermarkas di Gurgaon ini sendiri sudah menggandeng sejumlah perusahaan gaming besar lainnya, seperti Blizzard Entertainment, Valve, Riot Games, ESL dan sebagainya untuk membantu mereka menggelar event, dukungan komentator, memproduksi sekaligus lisensi konten, serta sponsorship.

"Nodwin saat ini memperluas jangkauannya ke Afrika, dan menempatkan dana segar untuk mengakselerasi perkembangannya di pasar internasional," tulis pernyataan dari firma itu.

Krafton dan Nodwin sudah saling berkolaborasi satu sama lain. Keduanya, sepekan lalu, menggumumkan akan menggelar event PUBG Mobile di Asia. Sementara India sendiri telah melarang game tersebut bersamaan dengan aplikasi lain yang terkait dengan China setahun lalu.

"Krafton sangat bersemangat menggandeng Nodwin Gaming untuk membantu perkembangan ekosistem eSports yang menjanjikan dan terlibat bersama penggemar dan pemain kami di India," kata direktur eksekutif Krafton, Changhan Kim, dalam pernyataanya.

Krafton dilaporkan telah mencoba pelbagai cara agar PUBG Mobile kembali diizinkan ke India, namun tidak berhasil. Untuk meyakinkan pemerintah India mengenai keamanan penggunanya, Krafton menyatakan sudah memutus kerja samanya dengan pengembang asal China, Tencent.

Kepala Pengembangan Perusahaan Krafton, Sean Hyunil Sohn, pada awal bulan ini menyatakan bahwa perusahaan akan "bekerja keras" untuk membawa kembali PUBG Mobile ke India, namun tidak mendapatkan respons. (TYO)

SHARE