Didepak Twitter dan YouTube, Trump Kembangkan Platform Media Sosial Sendiri
Kesal karena akun media sosial miliknya di Twitter dan YouTube dicekal, mantan Presiden AS, Donald J Trump, dilaporkan sedang mengembangkan platform medsos.
IDXChannel - Kesal karena akun media sosial miliknya di Twitter dan YouTube dicekal dengan alasan penyebaran ujaran kebencian yang berimbas pada aksi kekerasan, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald J Trump, dilaporkan sedang mengembangkan platform media sosial sendiri.
Dilaporkan oleh Fox News, Selasa (23/3/2021), rencana kembalinya Trump ke media sosial akan terjadi dalam waktu dua atau tiga bulan lagi. Hal tersebut diungkap oleh mantan penasihat senior administrasi Trump, Jason Miller.
"Trump akan kembali ke media sosial, mungkin sekitar dua atau tiga bulan dengan platformnya sendiri," ujar Miller dikutip dari CNET, Selasa (23/3/2021).
Miller menambahkan bahwa platform buatan Trump akan menarik puluhan juta pengguna baru dan akan mendefinisikan ulang 'permainan' di industri media sosial. Dia kesal karena tidak dapat menyampaikan pemikiriannya kepada publik setelah dicekal oleh perusahaan-perusahaan media sosial karena kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Ini akan benar-benar mengubah permainan, dan semua orang bakal menantikan dan menyaksikan apa yang akan dilakukan Presiden Trump, tapi di platform-nya sendiri," tuturnya.
Trump pada dasarnya diusir dari platform media sosial populer seperti Twitter dan Facebook pada Januari lalu. Twitter dan Facebook memblokir unggahan Trump di situs mereka setelah pendukungnya menyerbu Capitol AS. Penyerbuan tersebut memicu kekerasan dan menghentikan proses untuk mengesahkan pemilihan Presiden Joe Biden.
Tak hanya kedua platform tersebut, Snapchat juga mengambil tindakan tegas dengan mengunci akun Trump. (TYO)