IDXChannel - Akun Youtube milik mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald J Trump, diblokir karena diduga menjadi media propaganda pihaknya melawan proses demokrasi di negara itu. Namun, Youtube menyatakan bisa membuka blokiran tersebut.
CEO Youtube, Susan Wojcicki, mengatakan, perusahaan akan mempertimbangkan untuk mencabut penangguhan kanal (channel) Youtube Trump. Namun dengan satu syarat, yakni jika risiko kekerasan dan menghasut yang ditimbulkan di kanal Trump berkurang.
Sekadar informasi, kanal Trump dibekukan pada Januari 2021 karena dia mengajak para pendukungnya untuk memprotes hasil Pilpres AS 2020 seminggu sebelum demonstrasi berujung kekerasan di Gedung Capitol, AS.
Tidak seperti penangguhan serupa di Twitter dan Facebook, penangguhan saluran YouTube-nya disebut dilakukan secara sementara.
Dalam sebuah wawancara dengan Head Atlantic Council, Susan menawarkan deskripsi lebih konkret terkait bagaimana kanal Donald Trump bisa kembali. Sayangnya, Wojcicki tidak menyebut kapan tepatnya kanal Donald Trump bisa dibuka blokirnya.